EKBIS
50 Ribu UMKM Masuk Ekosistem Tender BUMN, Erick Thohir Dorong Kemandirian Ekonomi

AKTUALITAS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa sebanyak 50 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah bergabung dalam ekosistem tender BUMN dengan nilai proyek di bawah Rp15 miliar sejak kebijakan ini diberlakukan pada 2020. Hal ini disampaikan Erick dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman BPOM dan Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
“Alhamdulillah, hingga kini sudah ada 50 ribu UMKM yang bergabung dalam ekosistem ini, dan sekitar 90 persen di antaranya bergerak di bidang pangan,” ungkap Erick.
Ia menegaskan, seluruh tender proyek BUMN dengan nilai di bawah Rp15 miliar diwajibkan melibatkan UMKM, tanpa celah bagi praktik nepotisme. Erick memastikan proyek-proyek ini tidak boleh diikuti oleh keluarga atau pihak yang memiliki keterkaitan dengan pengelola BUMN.
Melalui program Pasar Digital UMKM (PaDI UMKM), kolaborasi antara UMKM dan BUMN terus diperkuat. Kebijakan ini menjadi salah satu wujud nyata dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM, yang disebut Erick sebagai pilar penting pembangunan ekonomi nasional.
“Kita ingin memastikan kemandirian ekonomi melalui penguatan UMKM. Sertifikasi, pendanaan, akses pasar, semua disiapkan untuk memastikan UMKM tumbuh berkelanjutan,” ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa program penguatan UMKM tetap menjadi prioritas di era Presiden Prabowo Subianto. Dengan peta jalan yang jelas, pemerintah telah menetapkan target jangka pendek, menengah, hingga panjang untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
“Insya Allah, kami terus bekerja konkret untuk memenuhi arahan Presiden Prabowo Subianto, menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri dengan fondasi UMKM yang kokoh,” katanya.
Dukungan Bagi Ibu Usahawan
Selain itu, Erick mengungkapkan bahwa 21,2 juta ibu usahawan telah mengakses pembiayaan melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Melalui program ini, para pelaku usaha ultra mikro rata-rata memperoleh pembiayaan sebesar Rp1 juta hingga Rp5 juta untuk mendukung usaha produktif mereka.
“Kami ingin memberdayakan ekonomi masyarakat lewat dukungan pembiayaan yang terjangkau, khususnya bagi para ibu usahawan,” tambah Erick.
Dengan berbagai langkah konkret tersebut, pemerintah optimistis UMKM akan semakin kuat dan berperan sebagai motor penggerak utama pembangunan ekonomi nasional. (KAISAR/RAFI)
-
OASE18/04/2025 00:01 WIB
Temuan Makam Kuno Bertuliskan Ayat Al-Qur’an di Dekat Tembok Besar China, Betulkah Makam Nabi?
-
EKBIS18/04/2025 10:30 WIB
Harga Kripto 18 April 2025: Bitcoin Stabil, Solana Jadi Bintang
-
EKBIS18/04/2025 09:30 WIB
Harga Emas Melonjak Tajam, Pegadaian Catat Rekor Baru di Rp2.045.000 per Gram
-
POLITIK17/04/2025 19:45 WIB
Ahmad Muzani: Pertemuan Dua Pemimpin Negara Bermanfaat untuk Pemerintahan
-
OLAHRAGA17/04/2025 19:00 WIB
Ini 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Champions 2024-2025
-
EKBIS17/04/2025 23:00 WIB
Mentan Tegaskan Proses Hukum Proyek Fiktif Rp5 Miliar Tetap Berjalan
-
DUNIA17/04/2025 18:30 WIB
Joe Biden: Donald Trump Pemimpin yang Membuat Kerusakan
-
OLAHRAGA17/04/2025 19:45 WIB
Virgil van Dijk Resmi Perpanjang Kontrak di Liverpool hingga 2027: Saya Hanya Memikirkan Liverpool