Semeru Bergejolak: Letusan Malam Hari Setinggi Gedung Pencakar Langit

AKTUALITAS.ID – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat dengan erupsi mencapai ketinggian 700 meter pada Kamis (11/4/2025) malam. Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru, letusan terjadi pukul 21:25 WIB dengan kolom abu vulkanik membubung setinggi 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Liswanto, petugas pengamat Gunung Semeru, menyatakan bahwa erupsi masih berlangsung dengan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu mengarah ke barat daya. Sepanjang Kamis, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini telah meletus 14 kali sejak pukul 04:00 WIB hingga 23:00 WIB, dengan ketinggian kolom erupsi bervariasi antara 700 hingga 1.000 meter.

Status Waspada, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempertahankan status Gunung Semeru pada Level II (Waspada) dan mengeluarkan sejumlah imbauan penting:

1. Larangan beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 km dari puncak.
2. Hindari area 500 meter dari tepi sungai di aliran Besuk Kobokan karena ancaman awan panas dan lahar.
3. Jangan mendekati radius 3 km dari kawah karena risiko lontaran batu pijar.

Masyarakat juga diminta waspada terhadap ancaman awan panas, guguran lava, dan lahar hujan, terutama di aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Dampak dan Antisipasi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan infrastruktur. Namun, warga diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari PVMBG dan bersiap mengungsi jika terjadi eskalasi aktivitas vulkanik.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan kesiapsiagaan,” tegas Liswanto. (Mun/Yan Kusuma)