Connect with us

EKBIS

Menko AHY Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Jepang di Bidang Infrastruktur

Aktualitas.id -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar pertemuan strategis dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Gedung Kemenko Infra, Jakarta, Jumat (6/12/2024)

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar pertemuan strategis dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Gedung Kemenko Infra, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jepang di sektor infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.

Dalam sambutannya, Menko AHY menegaskan pentingnya kemitraan dengan Jepang, yang selama ini telah menjadi mitra strategis Indonesia. “Jepang telah berkontribusi besar melalui pendanaan, transfer teknologi, dan investasi langsung. Semua ini berdampak signifikan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar AHY.

Ia juga menekankan bahwa hubungan erat kedua negara telah terjalin lintas generasi, dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga era Presiden Prabowo Subianto saat ini.

Potensi Kerja Sama yang Menjanjikan

Indonesia dan Jepang mencatat total perdagangan sebesar US$37,3 miliar dalam lima tahun terakhir, dengan Indonesia mencatat surplus. Jepang juga tercatat sebagai investor asing terbesar keempat di Indonesia pada 2023, dengan investasi mencapai US$4,63 miliar di sektor otomotif, transportasi, manufaktur, utilitas, hingga real estate.

Menko AHY optimis, melalui Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), ekspor Indonesia ke Jepang dapat meningkat hingga 60 persen pada 2028. “Kita harus terus memperkuat kemitraan strategis ini, khususnya di sektor infrastruktur,” tegasnya.

Sejumlah proyek besar telah menjadi bukti kolaborasi sukses kedua negara. Di antaranya proyek MRT Jakarta yang sedang memasuki fase kedua pembangunan untuk jalur Utara-Selatan, serta proyek Pelabuhan Patimban yang melibatkan teknologi dan pendanaan dari Jepang. Selain itu, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, energi terbarukan, dan infrastruktur smart city menjadi fokus kerja sama ke depan.

“Jepang bahkan telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) untuk mendukung pengembangan smart city di Ibu Kota Nusantara. Ini adalah bukti komitmen kuat Jepang dalam mendukung transformasi pembangunan Indonesia,” ungkap AHY.

Wakil Presiden JAPINDA, Kitamura Toshiaki, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Indonesia. Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas visi infrastruktur Presiden Prabowo Subianto dan langkah-langkah strategis Kemenko Infra di bawah kepemimpinan Menko AHY.

“Kami melihat potensi besar kerja sama di berbagai sektor, terutama dengan dukungan penuh dari kedua pemerintah,” ujar Kitamura.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Sekretaris Menteri Koordinator Ayodhia G. L. Kalake, Deputi Infrastruktur Rachmat Kaimuddin, serta para Staf Khusus Menko Infra. Delegasi JAPINDA sendiri terdiri dari 20 perwakilan perusahaan Jepang yang siap memperluas kolaborasi di Indonesia.

Melalui pertemuan ini, diharapkan kolaborasi Indonesia-Jepang di bidang infrastruktur terus meningkat, tidak hanya untuk mempercepat pembangunan fisik tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Hubungan bilateral Indonesia-Jepang adalah investasi lintas generasi yang harus terus kita pelihara dan kembangkan,” tutup Menko AHY. (NAUFAL/RAFI)

Continue Reading

TRENDING