Connect with us

EkBis

Harga Minyak Mentah Dunia Terkoreksi, Peluang Baru untuk Ekonomi Global

Published

on

AKTUALITAS.ID – Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada Kamis (19/12/2024), memberikan angin segar bagi negara-negara importir minyak sekaligus membuka peluang baru bagi pemulihan ekonomi global di tengah tantangan inflasi dan transisi energi.

Menurut laporan Reuters, harga minyak mentah Brent melemah 51 sen (0,7%) menjadi US$ 72,88 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS turun hingga US$ 69,91 per barel. Penurunan ini dipicu oleh kehati-hatian bank sentral di AS dan Eropa dalam merespons inflasi, serta prospek surplus pasokan minyak global.

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menggarisbawahi pentingnya pendekatan hati-hati terkait pelonggaran suku bunga, yang turut memperkuat nilai dolar AS. Langkah ini dinilai memberikan peluang stabilisasi ekonomi, meskipun menantang sektor energi.

Di sisi lain, upaya transisi energi yang masif di negara-negara besar seperti Tiongkok, serta sanksi yang lebih ketat terhadap Iran oleh pemerintahan Joe Biden, menunjukkan dinamika baru di pasar energi global. Prospek kebijakan Donald Trump untuk memperketat ekspor minyak Iran pada 2025 juga menambah perhatian terhadap potensi penyesuaian pasokan.

Meski begitu, para analis optimistis bahwa harga minyak akan tetap stabil dalam kisaran US$ 73 per barel pada 2025, didorong oleh keseimbangan baru antara permintaan dan pasokan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi global, sekaligus mempercepat inovasi dalam sektor energi terbarukan.

Penurunan harga minyak kali ini mencerminkan sinergi antara kebijakan global dan kebutuhan transisi energi, menjadikan momentum ini peluang strategis bagi dunia untuk beradaptasi menuju masa depan yang lebih stabil dan berkelanjutan. (NAUFAL/RAFI)

Continue Reading

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id