EKBIS
Khamenei Tegaskan Iran Tidak Akan Bernegosiasi dengan AS di Bawah Kepemimpinan Trump

AKTUALITAS.ID – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan tegas pada Kamis (6/2/2025), dengan menegaskan bahwa pemerintah Iran tidak boleh bernegosiasi dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Khamenei menyebut upaya berkompromi dengan Washington sebagai tindakan yang tidak bijaksana, tidak cerdas, dan tidak terhormat.
“Anda tidak boleh bernegosiasi dengan pemerintahan seperti itu. Itu tidak bijaksana, tidak cerdas, dan tidak terhormat,” ujar Khamenei dalam pertemuan dengan para komandan militer.
Peringatan ini dilontarkan menyusul seruan Trump yang baru-baru ini meminta perjanjian perdamaian nuklir yang “terverifikasi” dengan Iran, yang menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
Khamenei mengingatkan bahwa hubungan Iran dengan AS semakin memburuk setelah Washington menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Ia menekankan bahwa Iran tidak pantas bernegosiasi dengan AS karena Washington telah “merusak, melanggar, dan merobek” kesepakatan tersebut.
Pemimpin Iran itu juga menyebut bahwa meski Iran telah memberikan banyak konsesi dalam perjanjian nuklir, hasilnya tidak sesuai harapan.
Menanggapi kebijakan “tekanan maksimum” yang diterapkan Trump terhadap Iran, Khamenei menegaskan bahwa negara tersebut akan membalas jika AS melakukan ancaman atau serangan terhadap Iran.
“Jika mereka mengancam kita, kita akan mengancam mereka. Jika mereka melaksanakan ancaman itu, kita akan melaksanakan ancaman kita,” tegas Khamenei. (Yan Kusuma)
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle
-
OLAHRAGA10/06/2025 20:30 WIB
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0 Tanpa Balas
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil : Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi
-
RAGAM10/06/2025 15:00 WIB
Penyakit Jantung Lebih Mematikan Pada Wanita
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari
-
NASIONAL11/06/2025 04:30 WIB
Sanksi DKPP: KPU Papua Barat Terbukti Gegabah dalam Pilkada Fakfak
-
EKBIS10/06/2025 16:00 WIB
Kadin : Belanda Siapkan Rp4,89 T Dukung Program RI
-
NASIONAL10/06/2025 17:30 WIB
Tindak Lanjuti Dugaan Gratifikasi, KPK Sambangi Kementerian PU