EKBIS
IHSG Tertekan Sentimen Global, Dibuka Melemah ke Level 7.211 Pagi Ini
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi, (12/6/2025), dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15 persen ke level 7.211,85, menandai awal perdagangan yang berada di bawah tekanan jual.
Kondisi ini mencerminkan sentimen negatif yang masih membayangi pasar, terutama dari faktor eksternal seperti ketidakpastian arah kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve), serta dinamika inflasi dalam negeri yang terus dicermati pelaku pasar.
Tak hanya IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga ikut terkoreksi. LQ45 dibuka turun 2,03 poin atau 0,25 persen, berada di posisi 808,44.
Analis memperkirakan tekanan ini bisa berlanjut apabila tidak diimbangi oleh katalis positif dari sektor domestik, termasuk aliran dana asing dan kinerja emiten-emiten besar di sektor defensif seperti barang konsumsi, telekomunikasi, dan utilitas.
Ringkasan Indeks – Kamis, 12 Juni 2025 (Pagi)
| Indeks | Level | Perubahan (Poin) | % Perubahan |
|---|---|---|---|
| IHSG | 7.211,85 | -10,61 | -0,15% |
| LQ45 | 808,44 | -2,03 | -0,25% |
Investor disarankan tetap waspada, memperhatikan indikator teknikal, dan menyusun strategi akumulasi secara selektif, khususnya di saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan kinerja stabil di tengah kondisi pasar yang dinamis.(Yan Kusuma / Mun)
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
NASIONAL30/12/2025 12:00 WIBDave Laksono: Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bisa Jadi Upaya Provokasi
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat

















