EKBIS
IHSG Berpotensi Menguat, Tergantung Sentimen Pasar
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dana SAL yang disimpan di BI senilai Rp200 triliun akan dialirkan ke perbankan mulai hari ini, Jumat (12/9/2025), sebagai upaya meningkatkan penyaluran kredit bank sehingga dapat menggerakkan perekonomian nasional.
Pemerintah akan menyalurkan senilai Rp200 triliun tersebut dari BI ke enam bank anggota Himbara, di antaranya dua bank merupakan bank syariah.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak menguat pada perdagangan Jumat (12/9/2025), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat domestik.
Sentimen utama akan berasal dari pelaku pasar yang mencermati pengalihan dana senilai Rp200 triliun oleh pemerintah dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) di Bank Indonesia (BI) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 7.600- 7.900,” ujar Nico dalam keterangan di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Sebagai informasi, saat ini bank yang tergabung dalam Himbara, di antaranya Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, serta BSI dan Bank Syariah Nasional (BSN) yang merupakan spin-off dari BTN Syariah.
Sementara itu, dari mancanegara, data Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat (AS) Agustus 2025 tercatat turun 0,1 persen month to month (mtm), dari sebelumnya 0,7 persen (mtm) pada Juli 2025, atau melambat menjadi 2,6 persen year on year (yoy) dari 3,1 persen (yoy).
Sedangkan, data Consumer Price Index (CPI) AS tercatat 0,4 persen (mtm) pada Agustus 2025 dari 0,2 persen (mtm) pada Juli 2025, atau tercatat 2,9 persen (yoy) dari 2,7 persen (yoy).
Kedua data tersebut akan menjadi patokan bagi bank sentral AS The Fed untuk menentukan kebijakan moneternya dalam pertemuan The Federal Open Market Committee (FMOC) pada 16-17 September 2025 pekan depan.
“Untuk bulan ini, posisi kami masih yakin bahwa The Fed masih akan memangkas tingkat suku bunga mereka sebanyak 25 bps. Namun, apabila inflasi secara berkelanjutan terus mengalami kenaikan, maka kami melihat ada kemungkinan pemangkasan hanya akan terjadi di bulan ini,” ujar Nico.
(Purnomo/goeh)
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
NUSANTARA28/10/2025 12:30 WIBViral ‘Party’ di Kapal Pinishi, Anggota DPRD PAN Langkat Abaikan Maklumat Zulhas?
-
JABODETABEK28/10/2025 13:00 WIBCiliwung Meluap, Rendam 20 RT di Jakarta
-
NUSANTARA28/10/2025 11:15 WIBSatgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Puncak Dugi Telenggen di Lanny Jaya
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda

















