Connect with us

EKBIS

Mentan Pastikan Transformasi Pertanian, Target Swasembada dalam 4 Tahun

Aktualitas.id -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman . (Dok: ist)

AKTUALITAS.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan transformasi pertanian digeber habis-habisan. Mulai dari cetak sawah, optimalisasi lahan, perbaikan irigasi, sampai hilirisasi. Semua demi memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Transformasi sektor pertanian akan terus dilakukan. Program strategis kita akselerasi. Mulai cetak sawah, perbaikan infrastruktur irigasi, hilirisasi, sampai penguatan internal Kementan,” kata Amran saat Rapat Kerja dengan Komite II DPD RI di Jakarta, Senin (15/9/2025).

Amran juga membeberkan capaian produksi beras. Proyeksi BPS menyebutkan sampai Oktober 2025 bisa tembus 31 juta ton. Estimasi Kementan malah lebih optimis, yakni 34 juta ton. 

“Ini kerja keras bersama, termasuk dukungan DPD RI,” tegasnya.

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga melesat. Tahun ini stok beras tercatat 4,2 juta ton—tertinggi sejak Indonesia merdeka.

Sektor pertanian pun jadi primadona di kuartal I 2025. Pertumbuhannya mencapai 10,52 persen (year on year), tertinggi dibanding sektor lain. Dampaknya terasa di kantong petani. Nilai Tukar Petani (NTP) naik ke angka 123,57. Padahal, di periode pertama Amran, NTP cuma berkisar 98–106.

“PDB sektor pertanian tertinggi. Kesejahteraan petani juga melonjak. Dulu NTP rendah, sekarang 123,57,” ujar Amran.

Tak cuma di dalam negeri, lompatan ini juga diakui dunia. FAO memproyeksi produksi pangan RI bisa menyentuh 35,6 juta ton. USDA juga memprediksi produksi beras Indonesia 34,6 juta ton tahun ini, tertinggi di ASEAN.

Di sisi lain, Kementan juga mencatat prestasi internal. Mulai predikat WTP dari BPK, nilai Reformasi Birokrasi naik, sampai skor Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK yang ikut meningkat.

Amran menegaskan capaian ini buah kerja bareng semua pihak. Ia optimistis target Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan dalam empat tahun, bisa tercapai lebih cepat.

“Presiden menargetkan swasembada 4 tahun. Semoga lebih cepat, tanpa aral melintang,” pungkasnya. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING