JABODETABEK
KPAI: Usut Dugaan Sekolah Jadi Gudang Narkoba
KPAI meminta identitas sekolah yang dijadikan gudang narkoba tidak diungkap
AKTUALITAS.ID – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meminta polisi untuk mengusut kasus sekolah yang diduga digunakan menjadi gudang penyimpanan narkoba. Sekolah tersebut diketahui masuk dalam wilayah hukum Polsek Metro Kembangan, Jakarta Barat.
“KPAI meminta polisi tidak hanya fokus pada kasus fisik gudang penyimpanan narkobanya saja,” kata Retno melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Retno meminta polisi juga menyelidiki apakah pelaku juga melakukan transaksi jual beli di lingkungan sekolah yang melibatkan para siswa, Bila benar terjadi peredaran narkoba di lingkungan sekolah yang menyasar para siswa, Retno meminta agar ditindaklanjuti dengan memberikan rehabilitasi kepada para siswa yang menggunakan narkoba.
Retno juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus tersebut. Menurut dia, hal itu akan menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan.
“Anak-anak kita terancam dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta identitas sekolah yang dijadikan gudang penyimpanan narkoba tidak diungkap oleh polisi, media massa maupun Dinas Pendidikan DKI Jakarta. “Hal itu agar para siswa, guru dan sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak mendapat nama buruk dari masyarakat,” kata Retno.
Retno juga meminta agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta memeriksa sekolah yang bersangkutan agar modus pelaku dapat diwaspadai sehingga kasus serupa tidak terulang di lembaga pendidikan lain.
Sebelumnya Polsek Metro Kembangan menyita 355 gram sabu-sabu dan 7.910 butir psikotropika golongan IV serta obat-obatan daftar G dari sebuah laboratorium di sebuah sekolah.
Dua orang pelaku berinisial DL dan CP yang merupakan kakak beradik mengubah laboratorium sekolah menjadi tempat penyimpanan narkoba sekaligus tempat tinggal mereka.
DL dan CP merupakan karyawan dari sekolah tersebut dengan status honorer yang tinggal di laboratorium sejak enam bulan terakhir. Keduanya disebut-sebut anak seorang pejabat di sekolah tersebut. [Republika]
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
RIAU31/12/2025 13:00 WIBKapolres Bengkalis Sampaikan Pengungkapan Kasus Sepanjang 2025
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB
-
NASIONAL31/12/2025 10:00 WIBKasus CSR BI-OJK Meluas, KPK Dalami Dugaan Suap Rp 3 Miliar
-
POLITIK31/12/2025 06:00 WIBJeirry Sumampow: Pilkada Lewat DPRD Hanya Melokalisasi Politik Uang