Connect with us

Jabodetabek

RK Wacanakan Hidupkan Transportasi Air di Ciliwung

Published

on

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil saat menyusuri Sungai Ciliwung di kawasan Condet, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2024). (Agus)))

AKTUALITAS.ID – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan transportasi air atau waterway di Jakarta. Saat melakukan survei dan menyusuri Sungai Ciliwung di kawasan Condet, Jakarta Timur, Kamis (tanggal tidak disebutkan), Ridwan Kamil menyatakan keinginannya untuk menghadirkan alternatif transportasi yang lebih beragam di ibu kota, tak hanya di darat, tetapi juga di air.

“Kami sedang survei untuk melihat apakah ini realistis dan memungkinkan. Jika memungkinkan, transportasi sungai ini akan kita realisasikan,” ujarnya. Menurut Ridwan Kamil, banyak negara telah memanfaatkan transportasi air sebagai alternatif yang efektif, dan ia berharap Jakarta bisa mengikuti jejak tersebut.

Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil juga menegaskan bahwa konsep RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) mengusung prinsip desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi. 

“Kami ingin menghadirkan hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Jakarta sebenarnya sudah pernah memiliki transportasi air serupa pada era Gubernur Sutiyoso dengan nama waterway yang mulai dioperasikan pada 6 Juni 2007. Namun, program tersebut tidak berlanjut setelah Sutiyoso menyelesaikan masa jabatannya.

Masyarakat di sekitar Condet sangat mendukung rencana Ridwan Kamil. Muhamad Reza, anggota Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), menyatakan bahwa waterway bisa menjadi solusi penting untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. 

“Kami sangat setuju dengan rencana ini, terutama jika bisa mengatasi masalah lingkungan seperti sampah di sungai. Kondisi sungai harus dijaga agar proyek ini bisa terwujud,” ujarnya.

Selain menjaga kebersihan sungai, Reza juga menekankan pentingnya kerja sama dengan provinsi lain, seperti Jawa Barat, untuk mengatur debit air di sungai-sungai besar seperti Ciliwung, Kalimalang, dan Cisadane.

Iwan Anjung, pemerhati budaya Condet, menyambut baik rencana ini dan mengungkapkan bahwa pembangunan waterway di Condet seharusnya sudah menjadi bagian dari program destinasi wisata. “Pembangunan ini dari Jembatan Rindam sampai ke Condet bisa menjadi kawasan wisata. Sayangnya, proyek ini belum berjalan optimal,” ujarnya.

Jika terealisasi, proyek waterway ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata dan transportasi di Jakarta, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending