JABODETABEK
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehatpada Jumat Pagi
AKTUALITAS.ID – Pemerintah DKI Jakarta terus berupaya memberikan informasi terkini mengenai kualitas udara kepada warganya melalui platform pemantauan yang kini lebih komprehensif. Berdasarkan data dari situs IQ Air, kualitas udara Jakarta tercatat masuk kategori “tidak sehat bagi kelompok sensitif” dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai angka 179 pada Jumat (15/11/2024) pagi. Konsentrasi PM2,5 di udara tercatat sebesar 96 mikrogram per meter kubik, atau setara dengan 19,2 kali lipat nilai panduan tahunan WHO.
Upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan informasi yang akurat dan up-to-date demi kesehatan masyarakat. Platform pemantau kualitas udara ini menyajikan data dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. SPKU ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta organisasi internasional World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategis. Integrasi data ini memberikan gambaran yang lebih detail mengenai kondisi udara di Jakarta.
Bagi masyarakat, disarankan untuk membatasi aktivitas luar ruangan terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita masalah pernapasan. Penggunaan masker saat berada di luar serta menutup jendela rumah untuk menghindari udara yang kotor juga dianjurkan demi menjaga kesehatan.
Data dari IQ Air juga menunjukkan bahwa kualitas udara di beberapa kota besar dunia, termasuk Lahore (Pakistan), Delhi (India), dan Dhaka (Bangladesh), juga menunjukkan tingkat polusi yang tinggi. Jakarta sendiri berada di peringkat keempat dunia dengan kualitas udara terburuk pada Jumat pagi, menyusul Kolkata (India) di peringkat kelima.
Melalui langkah ini, Jakarta tidak hanya berusaha untuk memberikan informasi tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas udara dan kesehatan lingkungan. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
EKBIS30/11/2025 22:02 WIBJateng Siap Jadi Episentrum ‘Tani Merdeka’, Gerakan Akar Rumput dengan 7.500 Kordes
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RAGAM30/11/2025 21:00 WIBFilm Agak Laen: Menyala Pantiku! Raup 1,2 Juta Penonton dalam 72 Jam
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra

















