Connect with us

JABODETABEK

Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Pramono: Kapanpun, Saya Siap!

Aktualitas.id -

Arsip Foto - Pramono Anung (Tangkapan layar YouTube KPU DKI)

AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menegaskan kesiapannya untuk mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait jadwal pelantikannya. Meski Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana menyesuaikan tanggal pelantikan bagi kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Pramono memastikan dirinya siap kapan pun dilantik.

“Sebagai bagian dari pemerintah, saya harus tunduk, taat, dan patuh kepada keputusan pusat. Kapan pun dilantik, saya siap,” ujar Pramono saat menghadiri acara syukuran kemenangan serta perayaan Natal dan Imlek di Ancol, Jumat (31/1/2025).

Pramono, yang pernah berperan dalam penyusunan Undang-Undang hubungan pusat dan daerah, memahami bahwa wewenang pelantikan gubernur ada di tangan pemerintah pusat. Karena itu, ia tidak mempermasalahkan jika ada perubahan jadwal.

Tak hanya soal pelantikan, Pramono juga menyatakan kesiapan mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal efisiensi anggaran. Bersama wakilnya, Rano Karno (Bang Doel), ia berkomitmen menjalankan pemerintahan yang selaras dengan arahan pusat.

“Apa pun kebijakan yang diatur oleh pemerintah pusat, kami akan mendukung penuh. Jakarta harus selaras dengan visi nasional,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga membahas APBD Jakarta yang diprediksi mengalami peningkatan pendapatan. Hal ini disebabkan oleh perubahan status Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota, sehingga persentase penerimaan dana bagi hasil bisa lebih besar.

“Karena semua pungutan masih ada di Jakarta, penerimaan kita bisa lebih tinggi. Ini menjadi peluang bagi Jakarta untuk mengoptimalkan pembangunan dan pelayanan publik,” jelasnya.

Sementara itu, Komisi II DPR RI akan menggelar rapat bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP pada Senin, 3 Februari 2025. Agenda rapat ini membahas kemungkinan perubahan jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024, yang awalnya direncanakan serentak pada 6 Februari 2025.

Meski begitu, Pramono tetap tenang dan menegaskan bahwa dirinya siap kapan pun dilantik. 

“Yang penting, kami siap bekerja untuk Jakarta,” tutupnya.  (KAISAR/RIHADIN)

TRENDING

Exit mobile version