JABODETABEK
Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan

AKTUALITAS.ID – Pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui ruas Tol Jagorawi diimbau untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan
Rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan setelah diberlakukan sejak pukul 06.15 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada Libur Panjang Idul Adha.
“Atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+400 s.d. KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.20 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Alvin di Jakarta, Sabtu(7/6/2025).
Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.
Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow diberlakukan di Tol Jagorawi arah Puncak atas diskresi Kepolisian dalam rangka mengantisipasi peningkatan lalu lintas libur Idul Adha.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 204.385 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 periode libur panjang Idul Adha atau pada Kamis, 5 Juni 2025.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). (Ari Wibowo/goeh)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
JABODETABEK09/06/2025 05:30 WIB
Hati-hati, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Senin 9 Juni 2025