Hujan Susulan, Titik-Titik di Jakarta Barat Kembali Terendam Banjir Meski Sempat Surut

AKTUALITAS.ID – Cuaca ekstrem kembali mengguyur Jakarta Barat pada malam hari ini Senin (7/7/2025), menyebabkan sejumlah wilayah yang sebelumnya sempat surut kembali tergenang banjir. Hujan deras yang turun sejak sore hari dan berlangsung hingga malam hari ini mengakibatkan genangan di berbagai titik strategis, bahkan mencapai ketinggian melebihi lutut orang dewasa, seperti yang terlihat dalam berbagai video yang beredar luas di media sosial.

Wilayah yang kembali terendam meliputi Jalan Arjuna Utara arah Kebon Jeruk, kawasan sekitar Stasiun Rawa Buaya di Cengkareng, Patra Kebon Jeruk (belakang Kampus Esa Unggul), Jalan Duri Kepa Raya, serta Jalan Kamal Raya Gang Bakti Mulya di Cengkareng. Meskipun sebelumnya, banjir sempat surut pada Senin siang, hujan susulan yang cukup deras menyebabkan air kembali menggenang di titik-titik tersebut.

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengatasi banjir yang semakin memburuk. Mereka mengoperasikan 152 unit pompa stasioner di 48 lokasi, serta 70 pompa mobile dan 60 pompa apung sejak Minggu (6/7/2025) sore. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat proses penyedotan air dan mengurangi dampak banjir terhadap aktivitas warga.

Kepala Seksi SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menyatakan kondisi wilayah Jakarta Barat memang cukup kompleks karena letaknya yang dekat dengan Jakarta Utara, sehingga banjir tidak hanya berasal dari hujan lokal, tetapi juga kiriman dari wilayah lain. “Genangan di Jakbar itu kiriman dari wilayah lain juga. Jakarta Barat itu kan agak utara, jadi dari selatan sudah surut, tapi dari barat dan utara terus masuk,” ujarnya.

Selain faktor hujan, permukaan air hulu yang tinggi di sejumlah sungai dan saluran di Jakarta Barat menyebabkan beberapa sungai seperti Kali Angke dan Cengkareng Drain tetap dalam status siaga satu selama berjam-jam, menambah waktu penanganan banjir. Kondisi ini diperparah oleh pasang laut yang menyebabkan kenaikan muka air laut dan memperlambat proses surutnya genangan.

Purwanti menegaskan seluruh pompa yang tersebar di wilayah Jakarta Barat siap beroperasi kapan saja jika terjadi hujan susulan yang lebih deras. Ia mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi terbaru dari pihak berwenang.

Kondisi cuaca yang tidak menentu ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi bencana banjir. Dengan kesiapan teknologi pompa dan sumber daya yang ada, diharapkan wilayah Jakarta Barat dapat segera pulih dan masyarakat tetap aman dari ancaman banjir yang sewaktu-waktu bisa kembali terjadi. (Mun)