Connect with us

JABODETABEK

Tol Fatmawati 2 Digratiskan Sore Hari, Pemprov DKI Uji Coba Atasi Macet Parah

Aktualitas.id -

llustrasi, kemacetan parah di kawasan TB Simatupang, Dok: aktuaitas.id

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah inovatif untuk mengatasi kemacetan parah di kawasan TB Simatupang dan Stasiun MRT Fatmawati. Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI akan menguji coba penggratisan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2.

Kebijakan ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas di jam sibuk, terutama bagi kendaraan roda empat yang bergerak dari arah Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus.

“Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus dapat menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya, Minggu (14/9/2025).

Uji coba ini akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin, 15 September 2025, hingga Jumat, 19 September 2025, pada pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Pemilihan waktu ini berdasarkan data Dishub DKI yang menunjukkan volume kendaraan tertinggi pada jam-jam tersebut.

Selain upaya jangka pendek, Pemprov DKI juga mengejar solusi jangka panjang untuk kemacetan di TB Simatupang. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan seluruh pekerjaan galian di kawasan vital tersebut selesai paling lambat akhir Oktober 2025.

“Semua saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai. Kalau sudah tuntas, maka persoalan kemacetan yang betul-betul terjadi di Simatupang bisa diselesaikan,” tegas Pramono.

Pramono juga menyebut telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti PAM Jaya, Dinas Sumber Daya Air, dan Bina Marga, untuk mempercepat penyelesaian proyek yang sering kali menjadi biang kemacetan. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi kemacetan “horor” yang selama ini menjadi keluhan utama warga di area tersebut. (Yan Kusuma/Mun)

Continue Reading

TRENDING