JABODETABEK
Tragis! Bocah 6 Tahun di Bogor Tewas Disiksa Ibu Tiri
AKTUALITAS.ID – Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun di Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia setelah tiga hari mengalami penganiayaan oleh ibu tirinya.
Pelaku sempat berusaha menutupi perbuatannya dengan berdalih bahwa luka-luka di tubuh korban disebabkan karena terjatuh atau terbentur benda tumpul.
“Ya, berapa kali orang tua bapaknya itu sudah menanyakan perihal luka-luka yang dialami anaknya. Namun istrinya berdalih luka itu akibat jatuh atau terbentur benda. Jadi tidak mengakui kalau itu dianiaya,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
Polisi mengungkapkan korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh akibat dipukul menggunakan gagang sapu, yang kini telah disita sebagai barang bukti.
“Ada satu barang bukti yang kami amankan, yaitu sebilah sapu. Diduga pelaku menggunakan sapu itu untuk memukul korban. Luka ditemukan di bagian punggung, dada, dan wajah korban,” kata Made Budi.
Menurut penyelidikan sementara, aksi penganiayaan terjadi sejak Jumat, 17 Oktober 2025, dan berlangsung hingga tiga hari sebelum akhirnya korban meninggal dunia pada hari keempat.
“Dari pengakuan pelaku, korban telah mengalami penyiksaan selama sekitar tiga hari. Di hari keempat, korban dinyatakan meninggal dunia,” tambah Made.
Kini, ibu tiri korban telah mengakui perbuatannya dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Depok. Polisi juga telah memintai keterangan dari ayah korban serta saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kasus ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan lingkungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terutama terhadap anak-anak.
Pihak kepolisian menegaskan akan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
“Kami akan memproses kasus ini secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak ada toleransi untuk kekerasan terhadap anak,” tegas AKP Made Budi. (Yan Kusuma/Mun)
-
NUSANTARA27/12/2025 11:30 WIBData Terkini BNPB 26 Desember 2025: 1.137 Tewas dan 457 Ribu Warga Sumatera Mengungsi
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang
-
NUSANTARA27/12/2025 07:30 WIBSemeru Meletus, PVMBG Imbau Warga Jauhi Zona Besuk Kobokan
-
JABODETABEK27/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Gelar SIM Keliling di 5 Lokasi pada Sabtu 27 Desember
-
NASIONAL27/12/2025 10:00 WIBDPR Kritik Pembubaran Diskusi Reset Indonesia di Gunungsari Madiun
-
JABODETABEK27/12/2025 06:30 WIBPolisi Tangkap Pelaku Teror Bom Berantai di 10 Sekolah Depok
-
DUNIA27/12/2025 08:00 WIBTrump: AS Tidak Akan Membiarkan Terorisme Islam Radikal Berkembang
-
NUSANTARA27/12/2025 10:30 WIBMahasiswi Tersambar Petir di Gunung Merbabu Saat Libur Natal Tahun Baru

















