Connect with us

Nasional

Polisi Bongkar Sindikat Judi Online Nagakuda 138: Dua Tersangka Ditangkap

Published

pada

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Bareskrim Polri berhasil menangkap dua tersangka berinisial MG dan FBW yang diduga terlibat dalam pengelolaan dan promosi situs judi online Nagakuda 138. Penangkapan ini diumumkan oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Kamis (21/11/2024).

“Dua orang diamankan. MG berperan sebagai marketing, mempromosikan atau meng-endorse situs Nagakuda melalui influencer. Sedangkan FBW memastikan website tetap aktif dan menangani operasional finansialnya,” ujar Wahyu.

Peran dan Modus Operandi Tersangka

MG diketahui bertugas memberikan hadiah atau gift kepada influencer di media sosial untuk mempromosikan situs judi Nagakuda 138. Ia membidik influencer dengan pengikut minimal 2.000 orang. Sementara itu, FBW bertanggung jawab atas pengelolaan rekening operasional, termasuk mengurus rekening yang terblokir dan melakukan transaksi keuangan seperti tarik tunai.

Polisi juga menyita berbagai barang bukti dari kedua tersangka, antara lain:

50 buku tabungan

27 unit ponsel

465 kartu ATM

16 unit hard disk

3 unit laptop, 1 unit iPad, dan 1 unit CPU

Kendaraan roda empat, 4 bundel cek bank, serta data-data operasional lainnya

Kasus Situs Slot 8278

Selain Nagakuda 138, Bareskrim Polri juga membongkar pengelolaan situs judi online Slot 8278. Dari kasus ini, polisi berhasil menyita total Rp89 miliar dari rekening yang dikelola oleh tersangka berinisial FH.

“Awalnya kami menyita Rp76 miliar. Setelah penelusuran aset, ditemukan tambahan Rp13 miliar dari rekening tersangka FH,” jelas Wahyu.

Pemberantasan Judi Online Ditingkatkan

Kasus ini menunjukkan keseriusan kepolisian dalam memberantas jaringan judi online yang kian marak. Dengan penangkapan ini, Komjen Wahyu menegaskan bahwa penelusuran aset dan pengungkapan jaringan judi online akan terus dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas tersebut.

“Ini baru langkah awal. Kami akan terus menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan judi online,” tutupnya. (Damar Ramadhan)

Trending

Exit mobile version