Connect with us

NASIONAL

PDIP Menolak Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis

Aktualitas.id -

Seorang murid menyantap makanan bergizi gratis di SD Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat
Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi VIII Fraksi PDIP, Selly Andriany Gantina, menyampaikan penolakan terhadap wacana penggunaan dana zakat untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selly menekankan pentingnya pemerintah berhati-hati dalam mengelola dana zakat, yang diatur secara tegas oleh hukum agama dan negara.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Kamis (16/1), Selly menyarankan bahwa pendanaan program MBG sebaiknya bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dia mengingatkan bahwa penggunaan dana zakat tidak boleh menyerobot hak para penerima zakat, yang seharusnya diprioritaskan untuk tujuan-tujuan yang sejalan dengan prinsip ibadah.

“Pendanaan program semacam ini lebih tepat jika bersumber dari APBN, CSR, atau sumber dana lain yang lebih fleksibel dalam penggunaannya, sehingga tidak mengganggu fungsi utama zakat sebagai bagian dari ibadah dan hak mustahik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Selly mengingatkan bahwa usulan penggunaan dana zakat untuk membantu program MBG perlu dikaji secara mendalam oleh pemerintah. Dia merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, yang mengatur bahwa dana zakat harus dikelola oleh lembaga zakat untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan syariat dan perundang-undangan.

“Usulan seperti ini harus melalui kajian mendalam agar tidak terjadi penyimpangan atau penafsiran yang melampaui batas kewenangan,” jelas Selly, menambahkan bahwa fondasi hukum yang kuat harus terbangun terlebih dahulu.

Selly mendorong pemerintah untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swasta dan masyarakat, untuk menciptakan pendanaan yang berkelanjutan bagi program-program sosial tanpa mengabaikan prinsip syariat dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami percaya bahwa solusi terbaik adalah mengoptimalkan sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat,” tutupnya. (Dama Ramadhan)

TRENDING

Exit mobile version