Connect with us

NASIONAL

OTT KPK di OKU: Kepala Dinas PUPR dan Tiga Anggota DPRD Terjaring, Rp2,6 Miliar Diamankan

Aktualitas.id -

Sejumlah mobil yang ditumpangi pejabat yang terkena OTT tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/3/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu (16/3) itu, penyidik KPK berhasil mengamankan delapan orang, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU serta tiga anggota DPRD setempat.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa OTT ini terkait dugaan suap dalam proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU. Dari operasi tersebut, KPK juga menyita uang tunai sebesar Rp2,6 miliar yang diduga merupakan bagian dari transaksi suap proyek di Dinas PUPR.

“Suap proyek Dinas PUPR,” kata Fitroh saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (17/3/2025).

Selain Kepala Dinas PUPR dan tiga anggota DPRD, seorang kontraktor juga ikut terjaring dalam OTT ini. Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, delapan orang yang ditangkap telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu pagi. Mereka tiba menggunakan beberapa mobil dan langsung memasuki area belakang gedung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Benar, delapan orang sudah tiba,” ujar Tessa saat dikonfirmasi terpisah.

Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang terjaring OTT. Identitas lengkap mereka serta status hukumnya akan diumumkan setelah pemeriksaan selesai dan gelar perkara dilakukan.

OTT ini kembali menegaskan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di sektor pemerintahan daerah, khususnya dalam proyek-proyek pembangunan yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. (PURNOMO/DIN)

TRENDING