NASIONAL
RUU TNI ‘Perluas Wewenang’, 17 Tugas Operasi Militer Selain Perang Siap Dilaksanakan

AKTUALITAS.ID – Rapat Panitia Kerja (Panja) pembahasan revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Sabtu (15/3/2025) menghasilkan keputusan penting, yakni penambahan tiga tugas baru dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga jumlahnya kini menjadi 17. Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengungkapkan bahwa dua tugas utama yang baru ditambahkan adalah pertahanan siber dan pemberantasan narkoba.
“Tugas-tugas baru ini mencakup peran TNI dalam memperkuat pertahanan siber nasional dan mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba,” ujar TB Hasanuddin. Meski demikian, dia menegaskan bahwa TNI tidak akan terlibat dalam penegakan hukum terkait narkoba, melainkan lebih kepada peran pendukung dan asistensi kepada pemerintah.
Salah satu perubahan signifikan dalam revisi ini adalah TNI akan membantu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam memperkuat sistem keamanan siber, yang kini menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga ketahanan nasional di dunia maya.
Selain itu, RUU TNI yang sedang direvisi ini juga mencakup penambahan jabatan sipil yang dapat diduduki oleh prajurit TNI aktif. Sebelumnya, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 hanya mengizinkan 10 jabatan sipil, namun dengan revisi ini jumlah jabatan yang diperbolehkan untuk diisi oleh prajurit TNI bertambah menjadi 16, termasuk posisi di Badan Pengelola Perbatasan.
Untuk tugas-tugas OMSP TNI, beberapa yang diatur dalam revisi ini mencakup penanganan terorisme, pengamanan wilayah perbatasan, bantuan dalam penanggulangan bencana, dan pengamanan objek vital nasional, serta tugas-tugas baru di bidang siber dan narkoba.
Namun, TB Hasanuddin juga menegaskan bahwa proses pembahasan revisi UU TNI ini masih memerlukan sinkronisasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, meskipun beberapa perubahan telah disepakati, revisi UU TNI ini masih membutuhkan waktu untuk diselesaikan.
Dengan penambahan tugas baru ini, TNI diharapkan dapat lebih fleksibel dan responsif dalam menghadapi tantangan modern, terutama di bidang pertahanan siber dan pemberantasan narkoba, yang kini menjadi ancaman global. (Mun/ Ari Wibowo)
-
MULTIMEDIA15/03/2025
FOTO: LRT Jakarta Gelar Kompetisi Menata Hijab
-
JABODETABEK15/03/2025
KPK Tangkap 8 Pejabat di Kabupaten OKU dalam Operasi Tangkap Tangan
-
JABODETABEK15/03/2025
Setelah Dipecat, Sandi Butar Butar Kembali Bekerja di Damkar Depok atas Perintah Gubernur Jabar
-
RAGAM15/03/2025
Anak dengan Penyakit Ginjal Akut Bisa Sembuh Total, Ini Kata Pakar
-
RAGAM15/03/2025
“F1”: Film Balap Penuh Aksi yang Siap Menggebrak Layar Lebar pada 2025
-
JABODETABEK15/03/2025
Trauma Mendalam: Ayah di Bekasi Tega Perkosa Putri Kandungnya Sendiri Hingga 20 Kali
-
OASE15/03/2025
Masjid Hidayatullah: Menyimak Sejarah Multikultural Jakarta dalam Arsitektur Tua yang Penuh Makna
-
OLAHRAGA15/03/2025
Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final All England 2025