Connect with us

NASIONAL

Eddy Soeparno dan Emil Salim Bahas Strategi Ekonomi Karbon untuk Pertumbuhan Nasional

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mencatat saran Menteri Negara Lingkungan Hidup periode 1978–1983 Prof. Emil Salim, Foto: Ig Eddy Soeparno

AKTUALITAS.ID – Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno, melakukan pertemuan penting dengan Prof. Emil Salim, Menteri Negara Lingkungan Hidup periode 1978–1983, untuk menyerap masukan mengenai arah kebijakan lingkungan hidup dan potensi pengembangan ekonomi karbon sebagai pilar baru pertumbuhan nasional.

Eddy Soeparno mengungkapkan kekagumannya terhadap Prof. Emil Salim, yang ia sebut sebagai “idola” dan “living legend” di bidang ekonomi dan lingkungan hidup. “Prof. Emil Salim adalah idola saya sejak dulu dan saat ini bersyukur sekali bisa bertemu beliau. Ekonom yang juga pionir kebijakan lingkungan hidup di Indonesia, yang saat ini sudah menjadi ‘living legend’,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Fokus utama pertemuan ini adalah pembahasan mendalam mengenai kebijakan transisi energi dan bagaimana ekonomi karbon dapat dikembangkan untuk membawa manfaat bagi perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup. “Kami meminta saran, nasihat, dan masukan dari beliau mengenai kebijakan di bidang lingkungan hidup, serta bagaimana sektor ekonomi karbon bisa dikembangkan dan membawa manfaat bagi perekonomian nasional sekaligus kualitas lingkungan hidup kita,” jelas Eddy.

Lebih lanjut, Eddy Soeparno menyampaikan Prof. Emil Salim mendukung penuh akselerasi perdagangan karbon untuk menjadi bagian penting dalam menopang target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, seperti yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Senada dengan Eddy, Prof. Emil Salim dalam pertemuan tersebut menekankan urgensi percepatan pengembangan ekonomi karbon. Menurutnya, sektor ini menawarkan solusi ganda: mengatasi tantangan lingkungan sekaligus menjadi sumber pendapatan baru bagi negara. “Ada potensi di depan mata yang harus dimanfaatkan segera. Ekonomi karbon bisa menjadi salah satu solusi masalah lingkungan hidup sekaligus menjadi potensi pendapatan untuk negara yang saat ini dibutuhkan Presiden Prabowo,” tambah Emil.

Beliau juga menyerukan agar semua pihak “melipatgandakan upaya” untuk memperkuat ekosistem perdagangan karbon di Indonesia, guna memastikan manfaat nyata bagi penerimaan negara dan keberlanjutan lingkungan. Dengan dukungan politik yang kuat, Prof. Emil Salim optimis ekonomi karbon akan menjadi penyemangat bagi banyak pihak untuk terus bergerak maju. (Mun)

TRENDING