Connect with us

NASIONAL

Pembacokan Pegawai, Kejagung Terus Berkoordinasi Dengan Polri

Aktualitas.id -

Jaksa Agung Sanitiar (St.) Burhanuddin menjenguk seorang pegawai Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) Kejaksaan Agung berinisial DSK di Kota Depok, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Kejaksaan Agung RI)

AKTUALITAS.ID – Kasus pembacokan pegawai Kejaksaan Agung berawal ketika pada hari Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Pengasinan, Sawangan, Depok. Korban sempat berteduh di sebuah warung kopi karena hujan lebat saat akan menuju rumahnya.

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus berkoordinasi dengan Polri dalam hal penanganan kasus pembacokan terhadap seorang pegawai Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) Kejagung berinisial DSK di Depok, Jawa Barat.

“Utamanya, kami sudah lapor ke polisi,” kata Jaksa Agung (St.) Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta data-data terkait kasus pembacokan ini.

“Kalau ada data-data, kami pun akan mencarinya. Kita saling membantu,” katanya.

Pemimpin Korps Adhyaksa itu berharap agar pelaku dapat segera tertangkap agar bisa diketahui motif di balik perbuatan tersebut.

Lebih lanjut, Jaksa Agung mengatakan akan menggandeng Polri jika muncul kembali kasus penyerangan terhadap jaksa.

“Kalau iya ada (serangan), kami akan minta pelindungan ke Polri. Karena kan di dalam Perpres 66/2025 itu, ‘kan, ada dua, Polri dan TNI. Kalau secara pribadi, ‘kan, lebih dekat ke Polri,” katanya.

Diketahui, DSK menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal ketika hendak pulang ke rumahnya di Kota Depok, Jawa Barat.  (Purnomo/goeh)

TRENDING