Connect with us

NASIONAL

Prabowo Bangga Kontingen TNI Ikut Parade Hari Bastille

Aktualitas.id -

Kontingen RI yang terdiri dari prajurit TNI dan anggota Polri mengikuti peringatan Bastille Day, Senin (14/7/2025). . (BPMI Setpres)

AKTUALITAS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya menyaksikan langsung kontingen TNI berparade bersama prajurit angkatan bersenjata Prancis pada peringatan Hari Bastille di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025) waktu setempat.

Bagi Presiden Prabowo, kehadiran dirinya sebagai tamu kehormatan dan keikutsertaan kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II TNI-Polri dalam parade militer hari nasional Prancis itu mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

“Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari unggahan akun media sosial X pribadinya @prabowo di Jakarta, Selasa (15/7/2025) dini hari.

Presiden Prabowo melanjutkan bahwa partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day merupakan penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

Prabowo berjabat tangan dengan Emmanuel Macron saat Bastille Day. (BPMI Setpres)

“Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

Dalam unggahan berbeda di akun pribadi Instagram @prabowo, Presiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang disertai beberapa foto keduanya selepas menyaksikan parade militer Hari Bastille.

Merci, Monsieur le Président, pour l’honneur de votre invitation et pour le témoignage d’amitié qui unit nos deux pays (Terima kasih Bapak Presiden, atas undangan yang terhormat ini, dan atas ungkapan persahabatan yang menyatukan dua negara),” demikian unggahan akun media sosial pribadi Presiden Prabowo.

Di akun yang sama, Presiden Prabowo juga mengunggah beberapa foto Hari Bastille, yang disertai keterangan foto berbahasa Prancis: “Joyeuse fête nationale pour toute la France! (Selamat Hari Nasional untuk seluruh rakyat Prancis!)”.

Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron, Senin pagi waktu setempat.

Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile.

Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

Beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.

Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang.

Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).  (Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version