NASIONAL
Tambang Emas Ilegal di Sulsel Meresahkan, Rudianto Lallo: APH Jangan Diam
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendesak seluruh aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap maraknya tambang emas ilegal dan penambangan Galian C tanpa izin di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Desakan ini secara khusus menyoroti tambang emas yang diduga ilegal di Kecamatan Biringbulu, Gowa.
Rudianto menegaskan bahwa aktivitas penambangan ilegal yang tersebar di Gowa, Takalar, Jeneponto, dan daerah Sulsel lainnya, sudah sangat banyak dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Desakan ini disampaikan Rudianto sebagai bentuk pengawalan terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menertibkan praktik ilegal di sektor pertambangan dan energi.
“Aparat Penegak Hukum (APH) tidak boleh diam. Sikap diam APH terhadap tambang ilegal, patut kami duga sebagai bentuk beking terhadap pelaku,” ujar Rudianto, Sabtu (4/10/2025).
Legislator dari Partai NasDem ini meminta Polri dan Kejaksaan menafsirkan instruksi Presiden Prabowo sebagai landasan kuat untuk bertindak tanpa pandang bulu.
Rudianto Lallo mengingatkan praktik tambang ilegal bukan hanya masalah hukum, tetapi juga menjadi sumber kerugian finansial negara yang sangat besar (kebocoran keuangan negara).
Lebih parah lagi, dampak lingkungan yang ditimbulkan sangatlah fatal. Kerusakan ini disebut sebagai pemicu utama terjadinya sejumlah bencana alam di berbagai wilayah. Selain itu, keberadaan tambang gelap seringkali memicu konflik sosial di tengah masyarakat.
“Jangan ada APH yang membekingi tambang ilegal. Dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo sudah sangat jelas, akan menindak tegas semua penambang ilegal, termasuk para oknum aparat yang membekinginya, apapun pangkat dan jabatannya,” tutup Rudianto dengan tegas. Desakan ini diharapkan menjadi momentum bagi APH di Sulsel untuk segera melakukan penertiban secara masif dan transparan. (Ari Wibowo/Mun)
- 
																	   EKBIS28/10/2025 08:45 WIB EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil 
- 
																NASIONAL28/10/2025 15:00 WIBKemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza 
- 
																	   EKBIS28/10/2025 10:30 WIB EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok 
- 
																	   EKBIS28/10/2025 11:45 WIB EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini 
- 
																	   NASIONAL28/10/2025 11:00 WIB NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat 
- 
																	   NASIONAL28/10/2025 12:00 WIB NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat 
- 
																	   JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIB JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir 
- 
																	   NASIONAL28/10/2025 07:00 WIB NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
											 
											 
											 
											 
											