Connect with us

Nusantara

Tim SAR Cari Bodi Heli Polri yang Jatuh di Perairan Belitung Timur

Published

on

Tim Operasi SAR Gabungan bersiap melakukan pencarian bodi helikopter milik Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur pada 22 November 2022, Manggar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/7/2024). (Humas Kantor SAR Pangkalpinang)

AKTUALITAS.ID – Tim Operasi SAR Gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali memfokuskan pencarian bodi helikopter BO-105/P1103 milik Kepolisian Indonesia (Polri) yang jatuh di perairan Belitung Timur pada 22 November 2022.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengungkapkan bahwa target utama pencarian kali ini adalah menemukan pilot yang diduga masih berada dalam bodi helikopter. “Target utama pencarian dan penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam bodi helikopter milik Polairud Polri yang mengalami lost contact di Perairan Belitung Timur pada 2022,” ujarnya di Pangkalpinang, Sabtu (20/7).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Polairud Manggar mengenai penemuan serpihan badan helikopter BO-105/P1103 oleh Irwan Ivan, seorang nelayan dari Desa Baru Belitung Timur, pada 14 Juli 2024. Irwan menemukan serpihan tersebut saat mengangkat bubu ikan sekitar tiga mil dari daratan Manggar, di perairan Karang Tiga, Belitung Timur.

“Semoga penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan satu pilot yang belum ditemukan dapat ditemukan di dalam bodi heli nahas ini,” harap I Made Oka Astawa.

Operasi SAR gabungan kembali dibuka setelah penemuan serpihan helikopter oleh nelayan tersebut. Saat ini, masih ada satu korban dari empat kru helikopter yang belum ditemukan, yakni pilot helikopter AKP Arif Rahman Saleh.

Tim SAR gabungan yang bergerak hari ini dibantu oleh enam penyelam dari Basarnas yang dibagi menjadi dua sesi, dengan masing-masing sesi terdiri atas tiga orang. Tim ini terdiri dari Rescue Kantor SAR Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Belitung, BPBD Beltim (Belitung Timur), dan nelayan setempat.

“Saat ini tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi penemuan puing guna membantu proses pengangkatan terhadap puing heli tersebut,” kata I Made Oka Astawa.

Operasi SAR ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi keluarga korban dan menemukan sisa-sisa helikopter serta pilot yang hilang, sehingga dapat memberikan penutupan atas insiden tragis ini. (KAISAR/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending