NUSANTARA
PT. Forestex Diduga Lakukan Tambang Ilegal di Papua, Aktivis Desak Mabes Polri Tindak Tegas
AKTUALITAS.ID – Skandal tambang ilegal yang melibatkan PT. Forestex di Papua kini semakin memanas dan memicu kecaman keras dari berbagai pihak. Aktivitas yang diduga dilakukan oleh perusahaan ini di Muara Kali Walai, Kampung Ajuda, Kabupaten Waropen, Papua, kembali mencuat setelah dilaporkan bahwa PT.
Forestex beroperasi tanpa izin resmi dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius bagi ekosistem dan masyarakat adat yang bergantung pada hutan dan sumber air di wilayah tersebut.
Menurut laporan yang diterima dari masyarakat setempat, aktivitas penambangan PT. Forestex telah mengakibatkan kerusakan parah pada ekosistem sekitar, termasuk pencemaran sungai yang mengancam kehidupan warga lokal. Bahkan lebih mengkhawatirkan, ditemukan pekerja asing yang bekerja di lokasi tersebut dengan visa wisata, bukan visa kerja.
Hal ini semakin memperburuk tuduhan bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam kegiatan ilegal dan eksploitasi sumber daya alam yang merugikan negara.
Gerakan Koalisi Aktivis Indonesia Timur tidak tinggal diam. Mereka mendesak Mabes Polri untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap PT. Forestex dan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam praktik tambang ilegal ini. “Kegiatan ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merampas hak-hak masyarakat adat yang sudah menggantungkan hidupnya pada alam.
Kami mendesak Mabes Polri untuk segera melakukan penyelidikan mendalam dan menghentikan operasi tambang ilegal ini sebelum dampaknya semakin parah,” ujar salah satu perwakilan dari koalisi aktivis, dalam siaran persnya, Kamis (20/3/2025).
Tak hanya itu, para aktivis juga menyerukan agar pemerintah pusat segera membentuk Satgas Gabungan untuk menangani tambang ilegal yang beroperasi di Papua, dengan PT. Forestex menjadi salah satu yang paling menonjol.
“Ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah keberlanjutan kehidupan masyarakat Papua dan masa depan lingkungan kita,” tambahnya.
Aktivitas tambang ilegal yang dilakukan oleh PT. Forestex ini semakin memperburuk citra Indonesia di mata internasional, terutama terkait dengan komitmen negara dalam melindungi lingkungan dan hak-hak masyarakat adat.
Jika tindakan tegas tidak segera diambil, kerusakan alam yang terjadi akan semakin sulit untuk dipulihkan.
Para aktivis menuntut agar pemerintah memberikan sanksi yang setimpal kepada PT. Forestex, menutup seluruh operasi yang tidak memiliki izin resmi, dan mengusut semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini, termasuk para mafia tambang yang beroperasi di wilayah Papua.
Situasi ini menjadi ujian besar bagi pemerintah Indonesia untuk membuktikan keseriusannya dalam memberantas korupsi dan kejahatan lingkungan yang merugikan banyak pihak. (Mun/Ari Wibowo)
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
POLITIK06/12/2025 13:00 WIBMahfud MD: Peluang Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1% di Pemilu 2029 Masih Terbuka

















