Connect with us

NUSANTARA

Ribuan Motor Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni, Arus Balik Meningkat Tajam

Aktualitas.id -

Suasana ribuan kendaraan pemudik arus balik di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan terlihat saling berdesakan di area kantong parkir untuk masuk ke dalam kapal. (ANTARA)

AKTUALITAS.ID — Ribuan kendaraan roda dua milik pemudik arus balik memadati kantong parkir dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H+4 Lebaran, Sabtu (5/4/2025) sore. Pemandangan padat dan semrawut terlihat sejak siang hari, seiring terus berdatangannya pemudik dari berbagai daerah yang hendak kembali ke Pulau Jawa.

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan sepeda motor para pemudik sarat dengan barang bawaan—tersusun rapi di bagian depan, tengah, hingga belakang kendaraan. Mayoritas dari mereka berboncengan, berjuang menempuh perjalanan jauh demi kembali ke rutinitas usai libur panjang Lebaran.

Guna mencegah kemacetan meluas hingga ke luar area pelabuhan, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, serta PT ASDP Indonesia Ferry tampak sigap mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan. Mereka bekerja ekstra agar proses keberangkatan tetap lancar meski volume kendaraan terus meningkat.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengungkapkan bahwa lonjakan pemudik roda dua masih terus terjadi hingga Sabtu sore.

“Hingga pukul 16.30 WIB, tercatat sudah lebih dari 30 ribu pemudik melakukan reservasi untuk menyeberang ke Pulau Jawa, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga malam nanti,” ujar Heru di sela-sela kunjungannya ke lokasi.

Untuk mengantisipasi kepadatan lebih lanjut, Heru menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memperlancar arus balik dan mengurai potensi kemacetan.

Ia juga mengimbau para pemudik agar senantiasa menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas selama dalam perjalanan. “Kami mengingatkan agar para pemudik tetap waspada, jaga kondisi tubuh, dan ikuti instruksi petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” tutup Heru. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING