NUSANTARA
Tragedi di Kebun Kopi: Lansia Ditemukan Tewas Diduga Diserang Beruang di Way Kanan
AKTUALITAS.ID – Kejadian tragis menimpa seorang perempuan lanjut usia berinisial SM (70) yang ditemukan meninggal dunia dengan luka parah, diduga akibat serangan seekor beruang. Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Dusun Campang, Kampung Tiuh Balak II, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Selasa (17/6/2025).
Kapolsek Gunung Labuhan, AKP Abdul Haris, mengungkapkan pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut dan segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Korban SM ditemukan pertama kali pada Selasa tanggal 17 Juni 2025 sekitar pukul 16.00 WIB oleh saksi di kebun kopi miliknya,” jelas Haris dalam keterangan persnya pada Minggu (22/6/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan, saksi berinisial M mendengar teriakan minta tolong dari arah kebun korban. Bersama rekannya, TS, mereka mendekati lokasi dan menemukan SM dalam kondisi mengenaskan, dicabik-cabik oleh hewan buas yang diduga adalah beruang. Upaya untuk meminta bantuan dari warga sekitar Kampung Banjar Sari pun dilakukan, namun saat tiba di lokasi, korban sudah tidak bernyawa.
Setelah evakuasi jenazah ke rumah duka, petugas dari Polsek Baradatu, Gunung Labuhan, dan Puskesmas Baradatu melakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka robek di bagian perut sebelah kiri, patah pada tangan sebelah kanan, serta luka serius di bagian pinggang dan pantat, yang mengindikasikan serangan binatang buas.
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah SM kemudian dimakamkan di TPU Kampung Banjar Sari, Kecamatan Baradatu.
Menanggapi insiden ini, Kapolsek Gunung Labuhan menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Way Kanan dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Lampung untuk melakukan mitigasi terhadap interaksi negatif dengan satwa liar, khususnya beruang. “Kami bersama Uspika Camat Gunung Labuhan akan melakukan upaya mitigasi secara ketat,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat berada di kebun atau wilayah yang berbatasan dengan habitat satwa liar. “Kami mengimbau kepada masyarakat demi keselamatan bersama agar tetap berhati-hati, terutama jika berada di sekitar kebun tidak sendirian,” pungkas Haris.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di daerah yang berbatasan dengan habitat satwa liar, serta perlunya tindakan preventif untuk menjaga keselamatan warga. (Yan Kusuma/Mun)
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM

















