NUSANTARA
Oknum Guru SMA di Serang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
AKTUALITAS.ID – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama seorang oknum guru di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Serang, Banten, kini memasuki babak baru. Setelah sebelumnya viral melalui unggahan di media sosial, korban akhirnya secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Korban, didampingi oleh orang tua dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Serang, mendatangi Mapolresta Serang Kota pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB untuk membuat laporan.
Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Slahuddin, mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut. Menurutnya, penanganan kasus ini kini berada di bawah Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Serang Kota.
“Kami akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan berdasarkan aturan hukum yang berlaku,” ujar Kompol Slahuddin saat dihubungi pada Sabtu (12/7/2025).
Slahuddin menjelaskan, sebelum laporan resmi dibuat, Unit PPA bersama P2TP2A telah proaktif melakukan investigasi awal berdasarkan informasi yang beredar. Pihak kepolisian juga telah memberikan jaminan perlindungan hak-hak korban, terutama terkait keamanan dan privasi.
“Kepada masyarakat, kami mohon untuk tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya, demi melindungi hak-hak korban,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, dugaan pelecehan ini diduga telah menimpa sejumlah siswi dari berbagai angkatan. Salah satu korban yang melapor, seorang perempuan berusia 19 tahun, mengaku menjadi korban saat masih berstatus sebagai siswi di sekolah tersebut.
Dalam keterangannya kepada penyidik, ia menyebutkan peristiwa pelecehan yang dialaminya terjadi di ruang olahraga sekolah pada hari Jumat, 30 Juni 2023.
Saat ini, penyidik Unit IV PPA telah memulai proses penyelidikan dengan memeriksa korban pelapor serta para saksi. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi semua pihak yang diduga terlibat. (Yan Kusuma/Mun)
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
EKBIS27/12/2025 00:03 WIBHadapi Cuaca Ekstrem Nataru, PLN Siagakan 69.000 Personel di Seluruh Indonesia
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang
-
DUNIA26/12/2025 23:00 WIBKorut Perkuat Industri Pertahanan, Kim Jong Un Minta Produksi Rudal Ditingkatkan
-
JABODETABEK27/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Gelar SIM Keliling di 5 Lokasi pada Sabtu 27 Desember
-
NUSANTARA27/12/2025 07:30 WIBSemeru Meletus, PVMBG Imbau Warga Jauhi Zona Besuk Kobokan
-
OASE27/12/2025 05:00 WIBKandungan Surah As Syams dan Keistimewaan Membacanya di Pagi Hari

















