NUSANTARA
Tragedi MBG di Sragen: 196 Siswa dan Guru Keracunan Massal
AKTUALITAS.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan gizi siswa berujung petaka. Sebanyak 196 siswa dan guru SD hingga SMP di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengalami keracunan massal setelah menyantap MBG, Selasa (12/8/2025).
Ratusan korban, baik yang mengonsumsi MBG di sekolah maupun yang membawa pulang untuk disantap bersama keluarga, mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, hingga diare. Diduga, makanan yang didistribusikan oleh Dapur SPPG Mitra Mandiri Gemolong ini menjadi sumber masalah kesehatan yang menimpa puluhan siswa dan tenaga pendidik tersebut.
Meski demikian, kabar baiknya, semua korban diklaim tidak memerlukan perawatan rawat inap dan kondisinya telah pulih setelah mendapatkan penanganan medis.
Merespons insiden ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana langsung angkat bicara. Ia berjanji akan meningkatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengiriman MBG ke sekolah guna mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
“Pokoknya kami berusaha sebaik mungkin agar tidak ada kejadian lagi dan kami tingkatkan SOP-nya termasuk mulai memilih bahan baku yang baik, memendekkan waktu masak, memendekkan waktu penyiapan, memendekkan waktu pengiriman,” tegas Dadan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah untuk lebih ketat dalam mengawasi program-program yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat, terutama yang menyasar anak-anak sekolah. Orang tua di Sragen kini dibayangi rasa khawatir saat anaknya kembali menerima MBG di sekolah. (Yan Kusuma/Mun)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
RAGAM29/12/2025 15:00 WIBCatat, Ini Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
EKBIS29/12/2025 10:30 WIBAwal Pekan, Rupiah Menguat 0,06 Persen ke Rp16.740 per Dolar AS
-
FOTO29/12/2025 14:31 WIBFOTO: Isi Libur Nataru dengan Bermain Salju di Mall
-
POLITIK29/12/2025 13:05 WIBPDIP Soroti Penutupan Bantuan Asing untuk Korban Bencana Sumatera

















