Connect with us

NUSANTARA

4 Tahun Buron, Anggota KKB Maam Taplo Dibekuk di Keerom

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Keerom berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Maam Taplo, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 12.20 WIT di kawasan Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom.

Maam Taplo masuk dalam daftar buronan karena keterlibatannya dalam aksi kekerasan brutal terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok pada 13 September 2021. Dalam insiden tersebut, nakes Gabriella Meilani menjadi korban jiwa.

Penangkapan dilakukan setelah tim Satgas melakukan penyelidikan intensif terkait keberadaan pelaku. Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa Taplo meninggalkan Kiwirok menuju Jayapura pada Agustus 2025 dengan alasan berobat ke RS Vanimo, Papua Nugini. Ia menggunakan surat rujukan dari Puskesmas Kiwirok karena mengalami pembengkakan pada perut.

Setelah diamankan, Maam Taplo langsung dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Selain terlibat dalam pembunuhan dan penganiayaan berat terhadap nakes, Taplo juga terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan lainnya. Di antaranya penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, penyerangan Pos Brimob Resimen III, penembakan personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab, hingga kontak tembak dengan Yonif PR 431/SSP di Pos Kiwirok yang menewaskan Prada Beryl Kholif A.R.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengapresiasi keberhasilan anggotanya.

“Penangkapan ini merupakan langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban. Pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya,” ujar Faizal dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menegaskan operasi akan terus dilanjutkan hingga seluruh anggota KKB yang terlibat aksi kekerasan berhasil ditangkap.

“Kami terus memantau pergerakan jaringan KKB dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan akan dilakukan tanpa kompromi,” tegasnya. (Irawan/Mun)

TRENDING

Exit mobile version