Connect with us

OASE

Masjid Luar Batang: Saksi Bisu Sejarah Jakarta dan Kisah Karomah Habib Husein

Aktualitas.id -

Masjid Jami Keramat Luar Batang, Dok:aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Masjid Jami Keramat Luar Batang, atau yang lebih akrab disebut Masjid Luar Batang, berdiri kokoh sebagai salah satu tempat ibadah bersejarah yang terletak di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Bukan hanya sebuah tempat ibadah biasa, masjid ini juga menjadi saksi bisu perjalanan dakwah seorang ulama besar yang kharismatik, Habib Husein bin Abubakar Alaydrus. Keberadaannya mengandung banyak kisah, mulai dari perjalanan spiritual seorang ulama hingga misteri dan karomah yang tak terlupakan.

Asal Usul Nama Luar Batang: Keajaiban yang Terjadi Tiga Kali

Masjid Luar Batang tidak hanya dikenal sebagai tempat suci, tetapi juga memiliki cerita menarik mengenai asal-usul nama tempat ini. Nama “Luar Batang” sendiri, menurut cerita yang berkembang di masyarakat, sangat erat kaitannya dengan karomah yang dimiliki oleh Habib Husein. Pada suatu waktu, setelah wafatnya Habib Husein, jenazah beliau hendak dimakamkan di Tanah Abang. Namun, sebuah keajaiban terjadi: jenazah Habib Husein selalu menghilang dari keranda saat hendak dipindahkan. Fenomena aneh ini terjadi sebanyak tiga kali berturut-turut.

Kejadian tersebut membuat para jamaah yang hadir kebingungan. Mereka pun merasa bahwa jenazah Habib Husein harus dimakamkan di tempat yang lebih dekat dengan surau tempat beliau berdakwah. Akhirnya, para jamaah sepakat untuk memakamkan jenazah Habib Husein di kawasan tersebut, yang kemudian dikenal dengan nama Luar Batang, sebuah tempat yang hingga kini menjadi lokasi makam beliau.

Sejarah Awal Masjid Luar Batang: Dari Surau Kecil hingga Masjid Megah

Sebelum menjadi masjid yang besar dan megah seperti sekarang, Masjid Luar Batang berawal dari sebuah surau kecil yang didirikan oleh Habib Husein pada abad ke-18. Surau ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat penyebaran ajaran Islam. Di tempat ini, Habib Husein tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Habib Husein dikenal sebagai sosok ulama yang sangat dihormati. Bukan hanya oleh masyarakat sekitar, tetapi juga oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa itu. Meski berada di bawah penjajahan, Habib Husein tetap teguh menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang damai dan penuh kasih sayang. Beliau dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah lelah membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk nasihat maupun bantuan materiil.

Masjid Luar Batang: Pusat Ziarah dan Simbol Sejarah

Kini, Masjid Luar Batang bukan hanya menjadi tempat ibadah rutin, tetapi juga menjadi destinasi ziarah yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai penjuru tanah air. Makam Habib Husein yang terletak di kompleks masjid menjadi titik fokus utama para peziarah. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada sosok ulama yang berjasa besar dalam menyebarkan Islam di Batavia, yang kini dikenal dengan nama Jakarta.

Selain itu, Masjid Luar Batang juga menjadi simbol sejarah dan budaya Jakarta. Keberadaannya mengingatkan kita akan perjalanan panjang dakwah Islam di kota ini, terutama di masa-masa awal penjajahan Belanda. Keberadaan masjid ini juga menjadi penanda betapa pentingnya peran ulama dalam pembentukan identitas religius dan budaya masyarakat Jakarta, yang sampai saat ini masih tetap lestari.

Jejak Dakwah Habib Husein di Jakarta

Habib Husein bin Abubakar Alaydrus bukan hanya dikenal sebagai seorang ulama, tetapi juga sebagai tokoh yang membawa perubahan positif dalam masyarakat Batavia. Dakwah beliau yang penuh keteladanan tidak hanya mengajarkan ajaran agama, tetapi juga membangun kesadaran sosial di kalangan masyarakat. Melalui ajaran beliau, banyak orang yang tergerak untuk hidup lebih baik, mengutamakan nilai-nilai kebaikan, dan saling membantu di antara sesama.

Di luar itu, karakter beliau yang sederhana dan rendah hati juga membuat banyak orang merasa dekat. Tidak jarang masyarakat sekitar datang langsung untuk meminta nasehat atau bantuan, yang selalu beliau berikan dengan lapang dada. Karomah beliau yang terkenal pun semakin memperkuat rasa hormat dan cinta masyarakat terhadap sosok Habib Husein.

Masjid Jami Keramat Luar Batang adalah lebih dari sekadar tempat ibadah. Ia adalah simbol warisan sejarah yang tak ternilai, mengingatkan kita akan perjuangan dan pengabdian seorang ulama besar, Habib Husein, dalam menyebarkan agama Islam dan membantu sesama. Masjid ini tetap berdiri sebagai saksi bisu perjalanan panjang dakwah Islam di Jakarta dan menjadi pusat spiritual bagi mereka yang mencari kedamaian dan berkah dari Allah SWT.

Dengan segala kisah sejarah, keajaiban, dan karomah yang melingkupinya, Masjid Luar Batang tetap menjadi tempat yang penuh berkah. Di sinilah, setiap langkah menuju masjid ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya, sejarah, dan keagamaan, serta menghormati jasa para ulama yang telah berjuang demi kebaikan umat. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING