OASE
Bukan Pembawa Syariat Baru, Ini Peran Nabi Isa Saat Turun di Akhir Zaman
AKTUALITAS.ID – Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam di akhir zaman merupakan bagian dari keimanan umat Islam yang diyakini sebagai salah satu tanda besar menjelang kiamat. Hal ini ditegaskan dalam berbagai hadits sahih dan dikuatkan oleh ayat Al-Qur’an.
Dalam Surah Az-Zukhruf ayat 61, Allah SWT berfirman:
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
Pertanyaannya, apakah Nabi Isa akan kembali membawa risalah baru atau menggantikan risalah Nabi Muhammad SAW?
Jawabannya adalah tidak.
Para ulama sepakat bahwa Nabi Isa AS tidak akan membawa syariat baru, melainkan datang sebagai pengikut syariat Rasulullah SAW, yaitu Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah.
Dalam hadits sahih riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Bagaimana kalian jika putra Maryam (Isa) turun dan memimpin kalian?”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ini menunjukkan bahwa Nabi Isa akan mengimami umat Islam, bukan sebagai nabi yang membawa ajaran baru, melainkan sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad SAW.
Hal ini ditegaskan pula oleh para ulama besar seperti Ibnu Qayyim, Qadhi ‘Iyyadh, Imam al-Suyuthi, hingga Imam al-Zarqani yang menyatakan bahwa Nabi Isa akan menghukumi umat dengan syariat Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah.
“Isa tidak datang sebagai nabi atau rasul dengan syariat baru, karena Muhammad SAW adalah penutup para nabi. Isa akan menjalankan hukum dari syariat beliau.”
– Qadhi ‘Iyyadh
Fakta bahwa Isa AS akan mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an serta sunnah di akhir zaman juga menjadi bukti terjaganya kedua sumber ajaran Islam tersebut hingga hari kiamat. Hal ini sesuai dengan janji Allah dalam QS al-Hijr ayat 9:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
Dengan demikian, turunnya Nabi Isa AS bukanlah ancaman terhadap ajaran Islam, melainkan penegasan kebenaran Islam sebagai agama terakhir yang sempurna. (Mun)
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
EKBIS29/12/2025 21:30 WIBMentan: Stok Beras 3,39 Juta Ton, Bidik Swasembada Gula 2026
-
EKBIS29/12/2025 19:30 WIBJelang Penutupan Akhir Tahun, IHSG Ditutup Menguat
-
NASIONAL29/12/2025 21:00 WIB436 SPPG Lakukan “Groundbreaking” Secara Serentak
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
POLITIK29/12/2025 20:30 WIBKetum PPP: Kader PPP Harus Dukung Program Prabowo
-
NUSANTARA29/12/2025 22:30 WIBPilkades Elektronik Karawang Pangkas Biaya TPS
-
OLAHRAGA29/12/2025 23:30 WIBTimnas Futsal U-16 Indonesia Juara Futsal ASEAN U-16 2025

















