Connect with us

OASE

Salat Tahajud: Ibadah yang Mengundang Keberkahan dan Kemudahan

Aktualitas.id -

Ilustrasi Menunaikan ibadah Sholat . (IST)

AKTUALITAS.ID – Salat tahajud dikenal sebagai ibadah sunah yang penuh keberkahan bagi umat Islam. Namun, bagi Rasulullah SAW, shalat ini bukan sekadar ibadah tambahan, melainkan kewajiban yang langsung diperintahkan Allah SWT melalui Alquran.

Dalam surah Al-Isra ayat 79, Allah berfirman:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (maqaman mahmudan).”

Ayat ini menegaskan, salat tahajud bagi Nabi Muhammad SAW memiliki kedudukan khusus. Jika bagi umat Islam hukumnya sunah, maka bagi beliau hukumnya wajib. Rasulullah SAW senantiasa menghidupkan malam dengan shalat setelah tidur, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis-hadis sahih dari Aisyah dan Ibnu Abbas.

Tujuan utama shalat tahajud bagi Rasulullah SAW adalah agar Allah menempatkannya pada maqaman mahmudan, yakni kedudukan agung yang di antaranya berhubungan dengan izin untuk memberi syafaat pada hari kiamat. Melalui syafaat Nabi SAW, dengan izin Allah, umat beriman dapat terbebas dari kesulitan dan memperoleh jalan menuju surga.

Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan betapa agungnya kedudukan maqaman mahmudan tersebut. Beliau digambarkan sebagai pemimpin seluruh manusia di hari kiamat, pemegang panji pujian, serta orang pertama yang mengetuk pintu surga hingga diizinkan memberi syafaat kepada umatnya.

Selain keutamaan akhirat, salat tahajud juga diyakini membawa ketenangan batin, memperkuat iman, serta mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Karena itu, meski tidak diwajibkan kepada umat Islam, salat tahajud tetap dianjurkan sebagai amalan utama yang dapat menghidupkan hati dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (Mun)

TRENDING