Connect with us

OASE

Kandungan Surat Al-Baqarah: Dari Keimanan hingga Hukum-Hukum Islam

Aktualitas.id -

Surat Al-Baqarah, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang tak ternilai. Di antara surat-suratnya, Surat Al-Baqarah menempati posisi istimewa. Terdiri dari 286 ayat, surat terpanjang ini bukan hanya kumpulan firman, melainkan sebuah ensiklopedia ajaran Islam yang komprehensif, diturunkan di Madinah pada masa awal hijriah.

Dikenal juga sebagai “Fusthaathul Qur’an” atau “Puncak Al-Qur’an”, Al-Baqarah menguraikan berbagai hukum dan tatanan fundamental bagi umat Muslim. Mulai dari tata cara beribadah kepada Allah SWT hingga etika berkomunikasi dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia (mu’amalat), banyak aturan penting yang terkandung di dalamnya dan tidak ditemukan secara rinci di surat lain.

Asal Nama dan Keistimewaan Ayat Terpanjang

Nama “Al-Baqarah” yang berarti “Sapi Betina” diambil dari kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67-74). Kisah ini secara mendalam mengungkap watak dan karakter orang Yahudi pada umumnya. Keistimewaan lain adalah adanya Ayat Kursi (ayat 255) yang populer dan ayat terpanjang dalam Al-Qur’an, yaitu Ayat 282.

Surat ini juga dijuluki “Alif-Laam-Miim” karena dimulai dengan rangkaian huruf misterius tersebut, sebagaimana banyak surat lainnya dalam Al-Qur’an.

Pokok-Pokok Pembahasan Utama: Pondasi Keimanan dan Hukum Islam

Surat Al-Baqarah menjadi landasan utama dalam memahami banyak aspek ajaran Islam. Pokok-pokok pembahasannya meliputi:

1 – Keimanan: Surat ini menjelaskan metode dakwah Islamiyah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam menanamkan nilai-nilai keimanan akan keesaan Allah SWT kepada umat Islam, Ahli Kitab, dan kaum musyrikin saat itu. Ini adalah pondasi kuat tauhid.

2- Hukum-hukum Islam: Al-Baqarah memuat beragam hukum yang menjadi tiang agama dan kehidupan bermasyarakat, antara lain:

  • Perintah salat, zakat, puasa, haji dan umrah.
  • Hukum qisas, halal-haram, nafkah di jalan Allah.
  • Larangan riba, arak, dan judi.
  • Tata cara menyantuni anak yatim, hukum utang-piutang, warisan (wasiat).
  • Hukum pernikahan dan perceraian (haid, iddah, talak, khulu’, ila’), mahar.
  • Larangan sihir, merusak masjid, hingga hukum perang.

3 – Kisah-kisah Nabi: Melalui kisah penciptaan Nabi Adam AS, perjalanan Nabi Ibrahim AS, dan interaksi Nabi Musa AS dengan Bani Israil, surat ini memberikan pelajaran berharga tentang ketaatan, kesabaran, dan konsekuensi dari pembangkangan.

4 – Berbagai Aspek Penting Lainnya: Al-Baqarah juga menjelaskan sifat-sifat orang yang bertakwa dan munafik, kemuliaan sifat-sifat Allah, perumpamaan-perumpamaan, arah kiblat salat, dan gambaran hari akhir serta kehidupan setelah kematian.

    Dengan kekayaan makna dan kedalaman kandungannya, Surat Al-Baqarah tidak hanya menjadi bacaan, melainkan sumber inspirasi dan petunjuk yang tak lekang oleh waktu bagi seluruh umat Islam. Mempelajari dan mengamalkannya adalah kunci memahami esensi agama dan mencapai kebahagiaan dunia akhirat. (Mun)

    Continue Reading

    TRENDING