Connect with us

OLAHRAGA

Fadil Imran Desak BWF Buka Akses Siaran Bulu Tangkis Internasional Secara Gratis

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Logo PBSI

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran, menyerukan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk memperhatikan keterbatasan akses siaran pertandingan internasional bagi para pencinta bulu tangkis, khususnya di Indonesia.

Dalam Annual General Meeting (AGM) BWF 2025 yang digelar di Xiamen, China, akhir pekan lalu, Fadil menyuarakan kegelisahan banyak penggemar yang kesulitan menyaksikan pertandingan bulu tangkis secara gratis, karena sebagian besar siaran utama kini terkunci di platform berbayar.

“Para Badminton Lover saat ini sulit menikmati pertandingan internasional secara bebas karena hampir semua turnamen besar hanya tersedia di platform berbayar,” ujar Fadil dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (28/4/2025). 

Fadil menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen menyiarkan turnamen-turnamen besar seperti Super 1000 Indonesia Open dan Super 500 Indonesia Masters secara free-to-air di televisi nasional. Namun, ia menyayangkan bahwa untuk turnamen di negara lain, akses gratis bagi masyarakat masih sangat terbatas.

Meski mengapresiasi langkah BWF dalam meningkatkan hadiah dan profesionalisme turnamen, Fadil mengingatkan pentingnya menjaga keterlibatan penggemar.

“Tanpa koneksi kuat dengan penggemar, bulu tangkis bisa kehilangan fondasinya. Ini berbahaya dalam jangka panjang, bahkan bisa mengancam posisi bulu tangkis di multievent seperti Olimpiade,” tegasnya.

Dalam forum itu, Fadil juga menyoroti padatnya kalender kompetisi internasional, yang dinilai berkontribusi pada meningkatnya kasus cedera di kalangan atlet papan atas dalam dua tahun terakhir.

“Kesehatan dan keberlanjutan karier atlet harus menjadi prioritas. Desain kalender turnamen perlu dikaji ulang secara kolektif,” tambahnya.

Sebagai bentuk kontribusi lebih lanjut, Indonesia menawarkan kerja sama global melalui program latihan bersama, pertukaran pelatih dan sport scientist, serta kolaborasi antarklub.

“Bulu tangkis adalah milik dunia. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa memperluas jangkauan, memperkuat ekosistem, dan menjaga relevansi bulu tangkis di mata generasi muda,” kata Fadil.

Dalam AGM BWF 2025 tersebut, Khunying Patama Leeswadtrakul resmi ditetapkan sebagai calon tunggal Presiden BWF, menggantikan Poul-Erik Høyer Larsen. Sementara itu, Kepala Bidang Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, kembali terpilih sebagai anggota dewan BWF. Poul-Erik Høyer Larsen sendiri dianugerahi gelar BWF Honorary Life Vice President sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING