Erick Thohir Siapkan Liga Sepak Bola Putri, Turnamen Pra-Musim Dimulai 2026

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan langkah strategis untuk mengembangkan sepak bola putri nasional. Dalam tahap awal, PSSI akan meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi untuk menggelar turnamen pra-musim sepak bola putri mulai tahun 2026.

“Saya akan minta PT LIB untuk coba pra-musim terlebih dahulu. Mungkin dimulai dari empat klub seperti Persib, Persija, Dewa United, dan satu klub dari Banten atau Tangerang. Ini sebagai tahap awal untuk melihat seberapa besar talenta yang kita miliki,” ujar Erick dalam keterangannya.

Meski PSSI hanya memiliki 1 persen saham di PT LIB, Erick menegaskan bahwa kewenangan untuk menentukan arah kompetisi tetap berada di tangan federasi. Ia memastikan surat resmi akan segera dikirim ke PT LIB agar persiapan dimulai dari sekarang.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari proses bertahap menuju peluncuran Liga Sepak Bola Putri penuh pada tahun 2027. Menurut Erick, pendekatan bertahap sangat penting agar kompetisi dibangun secara realistis dan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa terburu-buru karena semua ada hitungannya. Kita lihat dulu potensi dan kesiapan dari klub-klub yang ada,” tambahnya.

Erick juga mengungkapkan bahwa potensi bakat sepak bola putri Indonesia mulai terlihat jelas. Ia mencontohkan saat menyaksikan tim All Star Bandung yang diperkuat oleh enam hingga tujuh pemain dari Persib Putri.

“Kalau uji coba empat klub ini berhasil, kita bisa kembangkan jadi enam klub di 2027. Semua harus dilakukan bertahap, dengan fondasi yang kuat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Erick menekankan bahwa keberhasilan Liga Putri tidak bisa hanya bertumpu pada PSSI saja. Diperlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, sponsor, klub, hingga komunitas sepak bola.

“Saya apresiasi semua pihak yang mau bergotong royong. Karena membangun sepak bola, apalagi sepak bola putri, tidak bisa dilakukan sendirian,” ujarnya.

PSSI juga mengaku menerima banyak dukungan dan dorongan dari masyarakat untuk segera membentuk kompetisi sepak bola putri. Bahkan, tak sedikit spanduk dan kampanye publik yang menyuarakan pentingnya Liga Putri hadir di Tanah Air.

Dengan dimulainya langkah konkret ini, harapan akan kebangkitan sepak bola putri Indonesia kian nyata, seiring komitmen PSSI dan semua pihak terkait untuk membangun ekosistem yang inklusif dan profesional. (ARI WIBOWO/DIN)