Connect with us

OLAHRAGA

Laga Penuh Gol di Old Trafford, Pertahanan MU Rapuh

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Hasil imbang 4-4 Manchester United melawan AFC Bournemouth di Stadion Old Trafford menyisakan pekerjaan rumah besar bagi Ruben Amorim, terutama dalam menjaga konsistensi permainan saat sudah berada di posisi unggul.

Dalam laga pekan ke-16 Liga Primer Inggris 2025-2026, Manchester United sebenarnya menunjukkan kapasitas menyerang yang menjanjikan. Empat gol yang dicetak Amad Diallo, Casemiro, Bruno Fernandes, dan Matheus Cunha menegaskan bahwa lini depan United mampu merespons tekanan sepanjang pertandingan.

Namun masalah muncul ketika United harus mempertahankan keunggulan. Tiga kali unggul, tiga kali pula Bournemouth mampu menyamakan kedudukan. Situasi ini menunjukkan bahwa persoalan utama bukan pada produktivitas gol, melainkan pada transisi bertahan dan koordinasi lini belakang saat menghadapi tekanan cepat lawan.

Bournemouth memanfaatkan ruang di antara lini tengah dan pertahanan United, terutama setelah perubahan tempo di babak kedua. Gol penyeimbang dari pemain pengganti Eli Junior Kroup menjadi contoh bagaimana konsentrasi bertahan United menurun ketika intensitas pertandingan meningkat.

Ruben Amorim menilai kegagalan meraih kemenangan tidak semata disebabkan penampilan di babak kedua. Ia justru menyoroti banyaknya peluang yang terbuang di babak pertama, saat United memiliki kontrol permainan.

“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak pertama,” kata Amorim, dikutip dari The Guardian.

Pernyataan tersebut mencerminkan pendekatan Amorim yang menekankan efektivitas permainan, bukan sekadar bertahan lebih dalam. Meski demikian, hasil imbang ini tetap menegaskan bahwa Manchester United belum sepenuhnya stabil dalam mengelola momen krusial, terutama ketika ritme pertandingan berubah.

Tambahan satu poin membuat Manchester United bertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 26 poin. Posisi ini masih membuka peluang bersaing di papan atas, namun konsistensi dalam menjaga keunggulan akan menjadi kunci jika United ingin tetap berada dalam jalur perebutan zona Eropa. (YAN KUSUMA)

TRENDING