Connect with us

OtoTek

Pakar: Hemat BBM dengan Perawatan Rutin dan Pola Berkendara Bijak

Published

pada

Ilustrasi. Perbaikan rutin kendaraan dengan penggantian oli mesin. (ist)

AKTUALITAS.ID – Menghadapi fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian tinggi, para pengendara diimbau untuk lebih efisien dalam menggunakan kendaraan. Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menegaskan pentingnya perawatan kendaraan secara rutin serta pola berkendara yang bijak untuk mengurangi konsumsi BBM.

“Mobil dengan teknologi lama memang cenderung lebih boros BBM. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan memastikan kondisi mesin selalu prima melalui servis rutin,” ujar Yannes dalam keterangannya, baru baru ini.

Ia menjelaskan, perawatan seperti tune-up dan penggantian oli secara berkala menjadi langkah utama menjaga efisiensi bahan bakar. Selain itu, pemeriksaan busi, kabel busi, dan sistem pengapian juga perlu dilakukan untuk memastikan pembakaran optimal.

Tekanan Ban dan Filter Udara

Menurut Yannes, perhatian terhadap detail seperti tekanan ban sangat berpengaruh pada efisiensi BBM. 

“Ban yang kurang angin akan meningkatkan beban kerja mesin dan menyebabkan pemborosan bahan bakar. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan,” tambahnya.

Selain itu, filter udara juga harus dijaga kebersihannya agar tidak menghambat aliran udara ke mesin, yang bisa memengaruhi kinerja pembakaran.

Pola Berkendara Bijak

Pengendara juga disarankan untuk mengubah pola berkendara. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, serta usahakan menjaga kecepatan konstan. Langkah ini, menurut Yannes, tidak hanya membuat konsumsi BBM lebih efisien tetapi juga membantu memperpanjang usia mesin kendaraan.

“Matikan mesin saat berhenti lama, dan kurangi beban kendaraan dengan melepas aksesoris yang tidak diperlukan. Ini cara sederhana namun efektif,” ungkapnya.

Mobil Modern Tidak Perlu Dipanaskan Lama

Bagi pengguna mobil modern, Yannes mengingatkan bahwa memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara tidak lagi diperlukan. “Mobil keluaran baru hanya memerlukan waktu sekitar 30 detik hingga satu menit untuk mencapai suhu optimal. Memanaskan mesin lebih dari itu justru memboroskan BBM,” jelasnya.

Rencanakan Rute Perjalanan

Langkah lain untuk menghemat BBM adalah merencanakan rute perjalanan. Menghindari kemacetan dan memilih jalan terpendek dapat mengurangi waktu tempuh sekaligus konsumsi bahan bakar.

Langkah-langkah ini sangat relevan menyusul penyesuaian harga BBM per 1 Desember yang didasarkan pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Dengan menerapkan perawatan kendaraan yang baik dan pola berkendara bijak, masyarakat dapat menghadapi kenaikan harga BBM tanpa harus khawatir dengan pengeluaran yang membengkak. Hemat BBM, hemat biaya, dan tetap produktif di tengah dinamika ekonomi. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version