OTOTEK
Truk Hybrid China, Siap Uji Ketangguhan di Tambang
AKTUALITAS.ID – Perusahaan manufaktur karoseri, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) yang didirikan sejak tahun 2005 mengaku, jika uji coba mencapai hasil yang memuaskan maka perusahaan akan menjual truk hybrid kepada konsumen, khususnya pebisnis tambang di Indonesia.
HOPE menggandeng produsen truk hybrid asal China sekaligus mempersiapkan uji coba penggunaan truk hybrid di Indonesia, khususnya di berbagai medan tambang.
“Kami telah menandatangani memorandum of understanding (MOU) dengan salah satu produsen teknologi truk hybrid besar dari China pada akhir November 2025,” tutur direktur utama PT Harapan Duta Pertiwi Tbk Kevin Jong dalam keterangan tertulis pada Senin (1/12/2025).
“Uji coba akan dilakukan awal tahun 2026. Kami akan menguji ketangguhan dan tingkat kehematan truk tersebut,” papar Kevin.
Dia menerangkan, uji coba yang dilakukan perusahaan dengan kode saham HOPE itu akan dilakukan di areal tambang nikel. Tidak hanya diuji jalan, truk berkapasitas 30 ton tersebut juga digunakan untuk mengangkut material tambang.
“Kabarnya, truk tersebut mampu lebih hemat berkisar 30 persen hingga 50 persen dibandingkan dengan penggunaan truk berbahan bakar minyak solar,” jelas Kevin, tanpa menyebut jenama truk asal China yang akan didatangkan tersebut.
“Setelah uji coba dan hasilnya bagus, selanjutnya kami akan menjual truk hybrid kepada konsumen korporasi pelaku usaha pertambangan di Indonesia, salah satunya PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS),” jelas Kevin.
Saat ini, HOPE telah berinvestasi di TMMS (Tambang Meranti Mulia Sejahtera) dan berencana menambah porsi kepemilikannya sebagaimana keterbukaan informasi yang telah disampaikan kepada Otoritas Bursa.
Diharapkan, lini bisnis penjualan truk hybrid HOPE dapat bersinergi cukup baik dengan TMMS.
“Di mana TMMS diharapkan dapat meningkatkan performa keuangannya melalui penghematan BBM yang menjadi salah satu komponen utama biaya operasional,” tutur Kevin.
Kevin juga mengatakan, pihaknya sedang menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi sepenuhnya TMMS yang diharapkan dapat meningkatkan performa HOPE secara keseluruhan.
“Untuk akuisisi sepenuhnya mungkin akan dapat didanai oleh HOPE dengan memanfaatkan sumber pendanaan melalui mekanisme pasar modal,” tutur Kevin.
Dia menambahkan, selain bertujuan meningkatkan kinerja, kehadiran truk hybrid juga turut mendukung ekonomi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.
Saat ini, HOPE bergerak dalam bidang industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, industri trailer dan semi trailer.
(Purnomo/goeh)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
EKBIS30/11/2025 22:02 WIBJateng Siap Jadi Episentrum ‘Tani Merdeka’, Gerakan Akar Rumput dengan 7.500 Kordes
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RAGAM30/11/2025 21:00 WIBFilm Agak Laen: Menyala Pantiku! Raup 1,2 Juta Penonton dalam 72 Jam
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
















