Connect with us

OTOTEK

Meta Siapkan AI Baru “Mango” dan “Avocado”, Siap Saingi OpenAI hingga Google

Aktualitas.id -

Meta AI dengan Llama 3.2 mulai dirilis bertahap ke pengguna WhatsApp di Indonesia, Sabtu (7/12/2024). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Raksasa teknologi Meta dilaporkan tengah menyiapkan gebrakan besar di dunia kecerdasan buatan (AI). Melalui unit anyar bernama Superintelligence Labs, Meta mengembangkan sejumlah model AI baru yang dijadwalkan meluncur pada paruh pertama 2026.

Unit tersebut dipimpin Alexandr Wang, salah satu pendiri perusahaan AI ternama Scale AI. Dalam proyek ambisius ini, Meta mengembangkan dua model utama, yakni model gambar dan video dengan nama sandi “Mango”, serta model berbasis teks yang dikenal secara internal sebagai “Avocado”.

Mengutip laporan TechCrunch, Jumat (19/12/2025), rencana pengembangan ini terungkap dalam sesi tanya jawab internal perusahaan. Alexandr Wang bersama Chief Product Officer Meta Chris Cox memaparkan peta jalan terbaru pengembangan AI Meta.

Wang menyebutkan, Meta menargetkan model teks “Avocado” memiliki kemampuan coding yang jauh lebih mumpuni, sehingga bisa bersaing dengan model AI dari perusahaan lain.

Tak hanya itu, Meta juga tengah mengeksplorasi pengembangan model AI yang mampu memahami informasi visual, serta melakukan penalaran, perencanaan, hingga pengambilan tindakan tanpa harus dilatih untuk setiap skenario secara khusus.

Langkah agresif ini diambil di tengah persaingan ketat industri AI, di mana Meta dinilai mulai tertinggal dari para pesaing kuat seperti OpenAI, Anthropic, dan Google.

Sepanjang tahun ini, divisi AI Meta juga mengalami berbagai restrukturisasi besar, mulai dari perubahan kepemimpinan hingga perekrutan peneliti dari perusahaan teknologi lain. Namun, tak sedikit pula peneliti yang dilaporkan memilih hengkang dari Superintelligence Labs.

Bahkan, Kepala Peneliti AI Meta, Yann LeCun, bulan lalu mengumumkan pengunduran dirinya untuk mendirikan perusahaan rintisan sendiri.

Hingga kini, Meta dinilai belum memiliki produk AI yang benar-benar dominan di pasar. Popularitas Meta AI masih banyak ditopang oleh integrasinya dengan platform media sosial Meta yang memiliki miliaran pengguna, seperti lewat fitur pencarian di aplikasi.

Dengan hadirnya “Mango” dan “Avocado”, Meta berharap bisa kembali unjuk gigi dan merebut posisi penting dalam peta persaingan AI global. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING