POLITIK
Dukung Perkap soal Pam Swakarsa, Politikus PKS: Tapi Rekrutmennya yang Benar
AKTUALITAS.ID – Peraturan Kapolri (Perkap) yang mengatur Pengamanan Swakarsa (Pam Swakarsa) menuai berbagai macam tanggapan. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah antusias adanya Pam Swakarsa. “Jadi Pam Swakarsa ini kan sudah dari dulu sudah ada, ya. Kalau menurut saya bagus sih mendidik sekuriti, pamdal, terus satpam, keamanan. Yang penting rekrutmennya yang […]
AKTUALITAS.ID – Peraturan Kapolri (Perkap) yang mengatur Pengamanan Swakarsa (Pam Swakarsa) menuai berbagai macam tanggapan. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah antusias adanya Pam Swakarsa.
“Jadi Pam Swakarsa ini kan sudah dari dulu sudah ada, ya. Kalau menurut saya bagus sih mendidik sekuriti, pamdal, terus satpam, keamanan. Yang penting rekrutmennya yang benar, jangan sampai orang-orang yang residivis atau orang-orang yang melakukan delik atau kejahatan,” kata Dimyati kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).
Pam Swakarsa diatur dalam Perkap Nomor 4 Tahun 2020 dan namanya sempat eksis pada 1998. Saat ini, nama Pam Swakarsa kembali mencuat dan dinilai dapat membantu menjaga kampung.
“Saya lihat kan juga membantu untuk ronda, untuk keamanan kampung, kalau di Bali itu kan ada seperti keamanan adat (pecalang), ada di sana. Nah, Pam Swakarsa ini bagus, kan dididik, kalau polisi punya kemauan begitu bagus itu,” ucap Dimyati.
Dimayati mendukung Kapolri Jenderal Idham Azis memunculkan Pam Swakarsa. Dia menitikberatkan kepada rekrutmen Pam Swakarsa yang selektif.
“Tujuan Kapolri bagus itu. Kalau saya sih mendukung ya, apa yang disampaikan Pak Kapolri itu. Tapi kalau jeger, preman, dijadiin itu nah itu tunda dululah,” imbuhnya.
Sebelumnya, KontraS menolak Perkap tentang Pengamanan Pam Swakarsa dan menyebut Pam Swakarsa saat ini sama dengan era 1998. Polri membantah anggapan itu.
“Itu kan ditarik di politik lagi, pada intinya kan saya sampaikan bahwa ini mengukuhkan apa yang sudah ada, cuma pergantian pakaian satpam saja dari warna biru ke cokelat, yang biru dipakai satuan keamanan lingkungan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).
“Tidak ada kok kita ditarik lagi ke-98, tidak ada. Selama ini kan juga kondusif,” imbuhnya.
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
Olahraga10 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek9 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
POLITIK7 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis17 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Ragam14 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga12 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK11 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis