POLITIK
Survei Charta Politika: Raih 44,7 Persen, Konstituen PDIP Pilih Ganjar Jadi Presiden
AKTUALITAS.ID – Konstituen PDI Perjuangan cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden ketimbang nama anak Ketua Umum PDI Perjuangan Puan Maharani. Hal itu terungkap dari temuan survei Lembaga Survei Charta Politika yang dilakukan pada 12 hingga 20 Juli 2021. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar meruap 44,7 persen suara dari konstituen PDIP. Angkanya terpaut jauh […]
AKTUALITAS.ID – Konstituen PDI Perjuangan cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden ketimbang nama anak Ketua Umum PDI Perjuangan Puan Maharani. Hal itu terungkap dari temuan survei Lembaga Survei Charta Politika yang dilakukan pada 12 hingga 20 Juli 2021.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar meruap 44,7 persen suara dari konstituen PDIP. Angkanya terpaut jauh jika dibandingkan dukungan kepada Puan.
“Kalau kita bandingkan misalnya dengan Mbak Puan dan Ibu Risma, hanya 4,8 persen dari pemilih PDIP yang menyatakan mendukung Mbak Puan sebagai presiden,” ujar Yunarto dalam acara rilis hasil survei Charta Politika yang digelar secara daring pada Kamis, ( 12/8/ 2021).
Jika dibandingkan dengan Tri Rismaharini atau Risma pun, elektabilitas Puan di mata pemilih PDIP masih kalah tinggi. Yunarto mencatat, Risma mendapatkan 7,7 persen suara dari pemilih PDIP.
“Ibu Risma bahkan ada di peringkat kedua dipilih sebagai presiden dari para pemilih PDIP,” katanya.
Yunarto mengingatkan bahwa temuan ini mestinya menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Puan agar bisa meyakinkan pemilih PDIP untuk mendukungnya.
Menurut temuan survei tersebut, nama Puan hanya dipilih dua konstituen partai, yakni PDIP terbesar, dan PKB sebanyak 0,9 persen.
Hal ini tentu kalah jauh dengan tingkat elektabilitas Ganjar pada konstituen partai lain.
Charta Politika mencatat bahwa Gubernur Jawa Tengah itu didukung menjadi presiden oleh konstituen dari 12 partai, yakni PKB (23,0 persen), Partai Gerindra (8,1 persen), PDIP (44,7 persen), Partai Golkar (13,9 persen), NasDem (13,8 persen), PKS (6,2 persen), Perindo (62,5 persen), PPP (18,5 persen), PSI (28,6 persen), PAN (5,0 persen), Partai Demokrat (15,2 persen), dan
PKPI (100 persen).
Survei ini dilakukan pada 12-20 Juli 2021 dengan melibatkan 1.200 responden dari berbagai daerah di Indonesia menggunakan metode wawancara tatap muka. Kriteria responden ialah mereka yang telah berusia di atas 17 tahun.
Sementara itu sampling yang dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
Chatra Politika menetapkan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan menetapkan quality control di angka 20 persen untuk menguji validitas data survei.
-
Multimedia8 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
Olahraga10 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
EkBis7 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Ragam11 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
Ragam13 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
POLITIK5 jam lalu
Mardiono Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah
-
OtoTek14 jam lalu
Google Kembangkan Fitur “Protected Email” untuk Tingkatkan Privasi dan Cegah Spam