POLITIK
Kapolri Tindak Polisi Tak Netral di Pilkada, 202 Daerah Berpotensi Ricuh

AKTUALITAS.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah menindak dua anggota Polri yang terbukti melanggar netralitas pada Pilkada serentak 2024. Pernyataan ini disampaikan Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (11/11/2024). Kedua anggota Polri yang ditindak berasal dari Polda Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
“Sampai saat ini kami sudah menindak dua personel Polri yang melakukan pelanggaran terkait dengan netralitas,” ujar Listyo.
Kapolri juga menyampaikan telah mengeluarkan surat telegram yang meminta seluruh anggota Polri menjaga netralitas selama Pilkada. Dia mendorong masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran netralitas, yang dapat disampaikan ke Propam, Bawaslu, atau lembaga pengawas lainnya.
Lebih lanjut, Listyo mengungkapkan bahwa ada 202 wilayah yang berpotensi tinggi mengalami kerawanan saat Pilkada 2024, terutama di daerah yang hanya memiliki dua pasangan calon (head-to-head). Menurutnya, kontestasi dengan dua calon cenderung memicu ketegangan lebih tinggi dibandingkan jika ada lebih dari dua calon.
“Total 202 daerah yang pasangannya dua, sehingga potensi kerawanan lebih tinggi karena pertarungan head-to-head yang tentunya akan lebih panas,” jelas Listyo.
Polri juga menyiapkan operasi pengamanan, yakni Operasi Mantapraja, serta pasukan cadangan jika diperlukan. Sigit menjelaskan bahwa Pilkada serentak 2024, yang akan digelar di 37 provinsi, 93 kota, dan 415 kabupaten, mencakup total 203 juta pemilih dengan 1.557 pasangan calon.
Selain itu, 37 daerah yang mengusung calon tunggal juga menjadi perhatian Polri, mengingat potensi pemilihan ulang jika calon tunggal kalah melawan kotak kosong.
Rapat Komisi III DPR tersebut juga dihadiri oleh ‘Fraksi Kehormatan’, yakni mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang hadir menyaksikan jalannya rapat dari balkon. Kapolri bersama para Kapolda seluruh Indonesia membahas beberapa isu strategis, termasuk pengamanan Pilkada, judi online, narkoba, dan keamanan di Papua. (Yan Kusuma)
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik