Connect with us

POLITIK

Heddy Lugito: Jangan Ada Pergeseran Satu Suara pun di Pilkada 2024

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito, menyerukan kepada seluruh penyelenggara Pemilu, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk menjaga integritas Pilkada 2024. Ia menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan rakyat dengan tidak menggeser satu suara pun dalam proses pemilihan.

“Mari kita bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan kontestan. Menggeser satu suara saja adalah bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi dan rakyat,” ujar Heddy dalam Rapat Pimpinan Nasional Sinergitas Lembaga Penyelenggara Pemilu di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024).

Pilkada Serentak 2024

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 508 kabupaten/kota untuk pemilihan kepala daerah dan 37 provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Heddy mengingatkan bahwa integritas penyelenggara Pemilu menjadi kunci kesuksesan perhelatan demokrasi ini.

“Jangan sampai terjadi pelanggaran, terutama dalam bentuk pergeseran suara, seperti yang marak dilaporkan dalam Pemilu 2024,” lanjutnya.

DKPP mencatat hingga 15 November 2024 terdapat 623 pengaduan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Dari jumlah tersebut, 191 perkara telah diputuskan, melibatkan 859 penyelenggara sebagai teradu, sementara 63 kasus lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

Peran Hukum dan Etika

Heddy menekankan bahwa hukum dan etika adalah pilar utama dalam menegakkan demokrasi di Indonesia. Tanpa kedua elemen tersebut, kualitas demokrasi akan tergerus.

Mengutip indeks demokrasi yang dirilis The Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2021, ia menyebutkan bahwa demokrasi Indonesia mendapat skor 6,71 dari 10, menempatkan negara ini dalam kategori demokrasi terbatas.

“Demokrasi kita cukup baik, tetapi budaya politik kita masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, hukum dan etika harus menjadi fondasi kuat untuk menjaga kualitas demokrasi kita,” tutupnya.

Peserta Rapat Pimpinan Nasional

Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KPU Provinsi serta Ketua Bawaslu Provinsi dari seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut diinisiasi oleh KPU RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan sinergi penyelenggara Pemilu demi suksesnya Pilkada 2024. (Enal Kaisar)

Trending

Exit mobile version