POLITIK
Bawaslu Fokus Antisipasi Daerah Terpencil dan Rawan Bencana dalam Distribusi Logistik Pilkada 2024

AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus memantau distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia, dengan fokus pada wilayah terpencil dan daerah rawan bencana menjelang pemungutan suara. Iji Jaelani, Tenaga Ahli Divisi Pencegahan dan Parhumas Bawaslu, menekankan bahwa tantangan utama dalam distribusi logistik adalah wilayah yang jauh dan rawan bencana.
Salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus adalah Papua, yang pada Pemilu sebelumnya mengalami keterlambatan distribusi logistik untuk 39 TPS. Selain itu, wilayah rawan bencana seperti DKI Jakarta dan Demak juga menjadi perhatian setelah mengalami banjir yang mempengaruhi jalannya pemungutan suara di beberapa TPS.
Bawaslu mengingatkan bahwa sesuai dengan aturan PKPU, logistik harus sudah tiba di TPS pada H-1 pemungutan suara. Untuk mengatasi potensi masalah ini, Bawaslu berkoordinasi dengan KPU, aparat keamanan, dan pemerintah daerah guna memastikan kelancaran distribusi logistik hingga pengumuman hasil suara.
Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan 1.553 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan berlaga di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. (Enal Kaisar)
-
POLITIK29/04/2025 14:21 WIB
Drama Istana? Hasan Nasbi Putuskan Mundur dari PCO
-
OASE29/04/2025 05:00 WIB
Detik-Detik Kritis: Inilah Doa Agar Iman Tak Goyah Dihasut Setan Menjelang Kematian
-
POLITIK29/04/2025 15:00 WIB
Insyaallah Bersama Lagi, Ahmad Syaikhu Tegaskan Dukungan PKS untuk Prabowo di 2029
-
EKBIS29/04/2025 08:30 WIB
Dari Aceh hingga Papua: Inilah Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini
-
NASIONAL29/04/2025 09:00 WIB
Teka-teki Status Istimewa Solo: DPR Ungkap Bukan Usulan Pemerintah, Lalu dari Mana?
-
JABODETABEK29/04/2025 05:30 WIB
Jakarta Bakal Disinari Matahari Sepanjang Hari Selasa 29 April 2025
-
FOTO29/04/2025 07:59 WIB
FOTO: RDPU Komisi VI bersama Masyarakat Melayu Rempang dan Desa Gobah
-
DUNIA29/04/2025 14:00 WIB
Malaysia Tindak Cepat Tutup Kamp Kedah Pasca Puluhan Siswa Terjang Penyakit Misterius