POLITIK
MPR Nilai Retret Kepala Daerah Jadi Momentum Penyamaan Persepsi Menuju Indonesia Emas 2045

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menilai bahwa rencana retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjadi ajang penting untuk menyamakan persepsi, langkah, dan kecepatan antara pemerintah pusat dan kepala daerah dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Eddy, sinergi antara Presiden Prabowo Subianto dan kepala daerah sangat diperlukan agar Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal.
“Retret ini sangat strategis sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045, agar kepala daerah dan pemerintah pusat ‘berlari bersama’ dengan satu tujuan,” ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (15/1/2025).
Eddy menambahkan, meski para kepala daerah berasal dari berbagai latar belakang partai politik, kebijakan pembangunan di pusat dan daerah harus selaras agar tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.
Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mencapai target ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
Rencana retret ini juga mendapat dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyatakan perlunya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta perspektif yang sama untuk mempercepat pencapaian tujuan nasional. (Damar Ramadhan)
-
NASIONAL12/03/2025
Bonus Hari Raya untuk Mitra Ojek Daring: Langkah Nyata Arahan Presiden
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
POLITIK12/03/2025
Batasan Masa Jabatan Ketum Parpol? Demokrat: Itu Urusan Internal Partai
-
EKBIS12/03/2025
IHSG Rebound Seperti Pemain Basket: Bangkit Lagi dengan Semangat!
-
NUSANTARA12/03/2025
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
NUSANTARA12/03/2025
Tragedi Menghancurkan: Polisi Diduga Cekik Bayi Dua Bulan hingga Tewas