Connect with us

POLITIK

Jokowi Setuju dengan SBY: Dalam Pemerintahan Tak Boleh Ada ‘Matahari Kembar’

Aktualitas.id -

Ilustrasi hasil temuan dan analisis Survei Nasional LSI Denny JA bertajuk '10 Tahun Jokowi: Siapa Puas dan Tidak Puas, Mengapa?' Presiden Joko Widodo (Jokowi)

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bahwa dalam sebuah pemerintahan tidak boleh ada “matahari kembar.

” Jokowi menyepakati pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa dalam sebuah pemerintahan, kepemimpinan harus jelas, seperti halnya matahari yang hanya ada satu di dunia.

“Ya, menang enggak boleh ada matahari kembar,” ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Solo, Kamis (13/2/2025).

Presiden ke-7 RI ini menyampaikan, dalam sebuah kapal yang berlayar, nakhodanya juga hanya satu. “Matahari itu di dunia ini harus ada satu. Enggak boleh (kembar). Kapal itu nakhodanya yang baik juga hanya satu,” tambahnya.

Pernyataan Jokowi ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh SBY sebelumnya, yang juga menekankan pentingnya kepemimpinan tunggal untuk menjaga keharmonisan dan kelancaran pemerintahan. SBY sendiri sebelumnya berbicara mengenai hubungan baiknya dengan Prabowo Subianto, yang telah terjalin sejak mereka berdua berkompetisi di dunia militer.

SBY juga mengingatkan bahwa dalam bernegara, penting untuk tidak ada dualisme kepemimpinan, agar negara dapat berjalan dengan efektif dan terarah. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version