POLITIK
PSI: Isu #IndonesiaGelap Tidak Sesuai Data
AKTUALITAS.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara terkait ramainya isu #IndonesiaGelap yang menjadi perbincangan publik. PSI mengajak semua pihak untuk tidak hanya beropini, tetapi juga berlandaskan data dan fakta yang ada.
“Di luar sana, sejumlah orang bicara soal #IndonesiaGelap. Mereka bicara berdasarkan apa? Berdasarkan data? Kami sangat ragu. Karena, kalau berangkat dari data, Indonesia sangat cerah,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, Senin (24/2/2025).
Andy mencontohkan beberapa data yang menunjukkan bahwa kondisi Indonesia justru sangat baik. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkisar di angka 5 persen, jauh lebih tinggi dari banyak negara lain yang hanya mampu mencatatkan pertumbuhan 2,5 hingga 3,5 persen.
“Pertumbuhan 5 persen itu masih jauh lebih tinggi dari banyak negara. Kita tahu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menunjukkan iklim berbisnis dan tingkat penyerapan tenaga kerja yang bagus,” ujarnya.
Kedua, inflasi yang terkendali dalam rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen, sehingga tidak mengganggu daya beli masyarakat. Bahkan, pada Januari 2025, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,76 persen, capaian terbesar dalam 25 tahun terakhir.
Ketiga, laporan IMF yang menempatkan perekonomian Indonesia di peringkat ke-8 dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan PDB USD 4,66 triliun, Indonesia melampaui negara-negara maju seperti Perancis dan Inggris.
“Pencapaian ini merefleksikan bahwa Indonesia tetap mantap melaju di tengah situasi global yang dinamis, menjadikan kita sebagai salah satu sentral perekonomian di Asia dan dunia. Jadi di mana gelapnya? Ayo kita bicara dengan data,” tutup Andy. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi

















