POLITIK
Taufan Pawe: Profesionalitas KPU Dipertanyakan dalam PSU 24 Daerah

AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, mengingatkan agar KPU memastikan PSU di 24 daerah berjalan profesional dan tidak memicu gugatan baru ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Bagi penyelenggara hanya satu yang diharapkan, kalau PSU digugat lagi kapan berakhirnya ini masalah, di mana kepastian hukum dan keadilannya ini masalah, kasihan republik ini, Pak, kalau kita hanya berkotak katik di persoalan seperti ini,” kata Taufan dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Taufan menilai putusan MK yang memerintahkan PSU di 24 daerah menunjukkan adanya ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu. Ia juga menyoroti adanya penyelenggara yang dijatuhi sanksi, yang menurutnya menandakan kinerja Bawaslu dan DKPP belum maksimal.
“Dari kluster permasalahan itu secara jujur harus kita akui inti persoalannya ada pada penyelenggara. Ini maaf ada pada penyelenggara dan kita malu sebenarnya. Berkali-kali kita RDP pada forum ini, membahas pada awalnya persiapan dan kesiapan dari Pilkada serentak itu tapi apa jadinya? Sangat vulgar putusan MK itu,” ujarnya.
Taufan berharap KPU dapat lebih berani dalam melakukan verifikasi dokumen pencalonan, terutama terkait keabsahan ijazah. Ia juga menekankan pentingnya dukungan DKPP dalam menegakkan integritas penyelenggara pemilu.
“Jadi harusnya penyelenggara punya keberanian ambil keputusan dan didukung DKPP, bahwa ijazah yang diduga tidak prosedural diminta yang bersangkutan tidak mencalonkan diri,” imbuhnya. (Mun/Yan Kusuma)
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
OASE11/03/2025
Panduan Sholat Tarawih di Rumah bagi Perempuan, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara
-
NASIONAL11/03/2025
Menag Prediksi Lebaran Jatuh pada 31 Maret 2025, Puncak Arus Mudik Diperkirakan Tanggal 28-30 Maret
-
NUSANTARA11/03/2025
Tragedi Sukabumi: Banjir dan Longsor Renggut 5 Nyawa, 4 Orang Hilang
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Puan Maharani Terima Kunjungan Kehormatan Sekjen PKV To Lam
-
NASIONAL11/03/2025
Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Kenaikan Harta Kekayaan 57 Persen Saat Menjabat Jadi Sorotan
-
JABODETABEK11/03/2025
Tragis! Pemotor Wanita Tewas Terseret Truk Tangki di Bogor